Erick Thohir akan Satukan Hotel-hotel Milik Negara
Sudah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir akan segera menggabungkan hotel-hotel milik BUMN. Langkah pertama telah dilakukan lewat penandatanganan nota kesepahaman rencana konsolidasi bisnis hotel oleh lima BUMN yang dilakukan pada Senin, 14 September 2020 kemarin.
"Sejalan dengan langkah Kementerian untuk menjadikan BUMN sebagai institusi bisnis yang kompetitif baik di dalam maupun di luar negeri, maka salah satu inisiatif yang akan dilakukan adalah mengintegrasikan dan mengoptimalisasikan hotel-hotel milik
BUMN," kata Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, melalui keterangan yang dikutip Selasa (15/9/2020).
Adapun lima BUMN yang melakukan penandatangan antara lain PT Garuda Indonesia Tbk, PT Hotel Indonesia Natour, PT Pertamina, PT Wijaya Karya dan PT Pegadaian.
Baca Juga: Holding Perkebunan Rampingkan Jumlah Direksi Anak Usaha
Adapun melalui penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut, kelima BUMN berkomitmen mengonsolidasikan bisnis hotel, tidak terbatas pada aset dan liabilitas yang mencakup 22 unit hotel dan dua operator managemen milik Hotel Indonesia Natour, Pegadaian, Garuda Indonesia dan Pertamina.
"Penandatanganan nota kesepahaman tersebut merupakan langkah awal dan sebagai tindak lanjut dari rangkaian kesepakatan dan diskusi yang telah dilaksanakan oleh para pihak serta arahan dari keputusan Kementerian BUMN," ujarnya.
1. Sebanyak 22 hotel akan digabung
Baca Juga: Holding BUMN Asuransi Resmi Terbentuk, Bahana Jadi Nakhoda