Erick Thohir: Biaya Imunisasi Vaksin COVID-19 Ditanggung Pemerintah
Agar tidak terjadi kesenjangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan biaya penyuntikan vaksin COVID-19 akan ditanggung oleh pemerintah dan menjadi program pemerintah. Hal ini untuk menghindari terjadinya gap antara golongan menengah atas dan golongan menengah ke bawah.
"Nanti yang kaya duluan yang disuntik karena pada bayar duluan. Kan tidak bisa seperti itu," kata dia melalui live virtual bersama Kumparan, Jumat (7/8/2020).
Baca Juga: Erick Thohir: Jujur, Saya Stres Jadi Ketua Pelaksana Komite!
1. Akan ada pemetaan daerah mana yang rawan COVID-19
Namun, pihaknya akan memetakan terlebih dahulu daerah mana yang diprioritaskan untuk dilakukan penyuntikan vaksin. Penyuntikan vaksin akan didahulukan di daerah yang rawan.
"Selama ini sudah digaungkan ada 8 daerah yang terus tinggi. Nah apakah daerah seperti Labuan Bajo, NTT tidak perlu diimunisasi? Ya harus tapi mungkin tidak dibulan pertama. Mungkin bulan pertama mungkin Jatim, Sulsel, atau Sumut yang pada saat ini masih tinggi," kata Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini.
Baca Juga: Erick Thohir: 30-40 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Siap Suntik Awal Tahun