Erick Thohir Khawatir 10 Tahun Lagi Ada Perusahaan BUMN yang Hilang
BUMN masih jadi kontribusi terbesar dari APBN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir khawatir beberapa perusahaan BUMN akan hilang dalam waktu 10 tahun lagi. Ini lantaran zaman yang terus mengalami perubahan.
"Bagaimana di era disrupsi yang terjadi pada saat ini ketika perbankan tidak ada lagi garansi 10 tahun lagi akan ada dengan yang namanya e-payment dan lain-lain, atau bisnis telko (telekomunikasi) yang mungkin 10 tahun lagi juga belum tentu ada," katanya di ruang Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (2/12).
Baca Juga: Erick Thohir Batalkan Mimpi Rini Soemarno Buat Super Holding
1. Erick Thohir akan antisipasi perkembangan zaman untuk mempertahankan perusahaan BUMN
Selanjutnya Erick mengatakan akan mengantisipasi hal tersebut sebab BUMN memiliki kontribusi terhadap negara.
"Hal ini yang harus kita antisipasi. Karena suka tidak suka BUMN masih jadi kontribusi terbesar daripada APBN, daripada Indonesia dan tentu dividen yang diberikan ke pemerintah," kata Erick.
Baca Juga: Perketat Pembentukan Anak Usaha BUMN, Erick Thohir Siapkan Aturan Baru