TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gara-gara Corona Jahat, Klaim Meninggal Dunia di Asuransi Jiwa Naik

Sementara klaim kesehatan mengalami penurunan

Ilustrasi korban meninggal. (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 yang tak kunjung usai, membuat total klaim meninggal dunia yang dibayarkan asuransi jiwa mengalami peningkatan signifikan pada kuartal III-2020, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), total klaim meninggal dunia pada kuartal III-2010 mencapai Rp8,80 triliun. Angka itu naik 17,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Polis individu dengan koordinasi rumah sakit memang ada peningkatan pembayaran klaim khususnya kesehatan, sebagian terkait COVID-19,” kata Kepala Bidang Keuangan, Pajak, dan Investasi AAJI Simon Imanto yang dikutip melalui Kantor Berita ANTARA, Jumat (27/11/2020).

Baca Juga: Begini Cara Hitung Uang Pertanggungan pada Asuransi Jiwa

1. Melonjaknya klaim meninggal dunia sudah tercermin sejak kuartal-I tahun 2020

Ilustrasi Mayat (IDN Times/Mardya Shakti)

Simon menjelaskan, melonjaknya klaim meningal dunia di masa pandemik COVID-19 sudah tercermin dari kuartal I-2020 mencapai Rp2,74 triliun, kemudian kuartal II-2020 mencapai Rp2,75 triliun dan kuartal III-2020 mencapai Rp3,31 triliun.

Kemudian, klaim kesehatan juga meningkat pada kuartal III-2020 mencapai Rp2,44 triliun atau naik 8,9 persen dibandingkan kuartal II-2020 mencapai Rp2,24 triliun.

2. Total klaim kesehatan justru menurun

Ilustrasi Pasien (IDN Times/Mardya Shakti)

Mirisnya secara tahunan, total klaim kesehatan justru menurun pada kuartal III-2020 mencapai 7,66 triliun atau turun 6,3 persen dari kuartal III-2019 mencapai Rp8,18 triliun.

Simon memperkirakan, penurunan klaim kesehatan terjadi lantararan ada perubahan perilaku sebagian pemegang polis. Mereka lebih memilih berdiam diri di rumah dan tidak mengunjungi fasilitas medis ketika dalam keadaan sakit.

“Ada beberapa perilaku pemegang polis yang memang di rumah, tidak kemana-mana, untuk menjaga kesehatan dan kecenderungan tidak ke rumah sakit, dibandingkan saat keadaan normal,” katanya.

Baca Juga: Biar Gak Salah Pilih, Kenali 4 Jenis Asuransi Jiwa Ini 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya