TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Genjot Pembangkit Listrik Tenaga Surya, PLN Bidik Luar Pulau Jawa

PLN melibatkan masyarakat untuk mendukung PLTS

IDN Times / Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PLN Djoko Abumanan, mengatakan pihaknya turut mendukung upaya pemerintah pusat yang akan menggenjot Penggunaan Listrik Tenaga Surya (PLTS), sebagaimana diketahui Dewan Energi Nasional telah mematok penggunaan energi baru terbarukan (EBT) sebesar 25 persen pada tahun 2025. 

"Kami melihat bahwa PLTS ini adalah pembangkit yang greenGreen ini artinya apa, secara jangka panjang akan memberi tidak hanya PLN tapi masyarakat di sini," jelasnya di Jakarta, Kamis (28/7).

Bahkan, pada 2025 mendatang PLN juga menargetkan 23 persen penerapan EBT di sektor ketenagalistrikan, mulai dari sampah, geotermal, hingga panel surya. 

Baca Juga: Minimalisir Pemadaman Listrik. PLN Binjai Pasang SKTM Bawah Tanah 

1. PLN akan bidik wilayah luar Pulau Jawa

IDN Times / Auriga Agustina

Djoko menjelaskan, untuk mencapai target PLTS tersebut mayoritas wilayah yang dibidik berada di luar pulau Jawa.

"Untuk mencapai target PLTS, PLN bergeraknya di luar pulau Jawa," katanya.

Adapun, wilayah sekitar Nusa Tenggara diklaim sudah memasang PLTS di 12 pulau. Selain itu, di Pulau Madura, PLN telah memasang PLTS di 9 pulau. 

Lebih jauh lagi, ia menjelaskan biaya produk setrum di luar Jawa lebih mahal daripada harga jual, akibat kendala geografis dan lahan, ini yang menjadi alasan PLN melibatkan masyarakat dalam pembangunan PLTS.

2. PLN akan layani masyarakat langsung yang akan pasang PLTS Atap

IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

Untuk mendukung program tersebut, ia menegaskan bahwa PLN siap melayani masyarakat, dengan hadir langsung ke rumah, jika ada yang akan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.

Langkah ini dianggap lebih efektif daripada harus membangun sebuah PLTU untuk penyediaan listrik. 

"Karena kalau PLN bikin PLTU harus bebaskan lahan ya, tapi kalau kita join di sini pasang panelnya kecil memang tapi kecil-kecil lama-lama menjadi bukit," jelasnya.

Baca Juga: Jonan: Ada Menteri yang Kontra dengan Kebijakan Mobil Listrik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya