TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hati-hati, Dolar Bisa Tembus Rp16.000

Diprediksi akan terjadi selambat-lambatnya akhir Maret

Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim memprediksi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bisa menembus Rp16.000 pada bulan ini.

"Hati-hati rupiah akan ke 16.000," katanya, Selasa ,(13/3).

Hal itu kata Ibrahim, imbas dari COVID-19 atau virus corona yang terjadi di luar negara Tiongkok termasuk Indonesia belum dapat ditangani.

Baca Juga: Rupiah Tak Bertenaga Pasca WHO Umumkan Virus Corona Pandemik

Menurut Ibrahim, dari dalam negeri pelaku pasar kecewa dengan sikap pemerintah yang lamban dalam menangani kasus Covid-19 atau virus corona, hal itu terbukti lantaran rumah sakit di Indonesia masih banyak yang belum memiliki fasilitas untuk menangani kasus virus corona.

"Apa yang dilakukan oleh pemerintah menggelontorkan stimulus tahap kedua ini tidak kena sasaran, karena yang dibutuhkan masyarakat saat ini, pertama adalah rumah sakit yang dapat menanggulangi virus corona," katanya kepada IDN Times.

Ibrahim mengatakan, seharusnya pemerintah dapat mencontoh Wuhan, yang kala itu langsung membuat rumah sakit darurat khusus untuk pasien terinfeksi virus corona.

1. Pasar kecewa, pemerintah dinilai lamban

IDN Times/Ita Malau

2. Rupiah tertekan karena ekonomi secara glonal juga tertekan

Ilustrasi (IDN Times/Mela Hapsari)

Tak hanya itu, kata Ibrahim ekonomi secara global memang tengah dalam kondisi yang terpukul, akibat virus mematikan itu. Sektor pariwsata, manufaktur hingga infrastruktur mengalami penurunan, sehingga wajar saja jika rupiah ikut terkena imbas.

"Kemarin rilis data ekonomi di Tiongkok semua penurunan. Ini mengakibatkan rupiah setiap hari fluktuasinya 100 - 200 poin. Artinya apa? untuk mencapai Rp16.000 di akhir Maret atau kuartal I sangat besar sekali," ujarnya.

Baca Juga: Dolar AS Tembus Rp15.000 Pagi Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya