TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Huawei Tak Terima Peserta Lelang Spektrum 5G Dilarang Pakai Produknya

Huawei anggap Swedia tidak adil

IDN Times/Anastasia Desire

Jakarta, IDN Times - Perusahaan Huawei memberikan tanggapan terkait persyaratan lisensi bagi perusahaan yang dinyatakan berhak mengikuti lelang spektrum 5G, tidak boleh memakai produk dan teknologi dari Huawei dan ZTE.

"Huawei menyatakan kekecewaan atas ketentuan lisensi untuk partisipasi operator dalam lelang 3,5 GHz dan 2,3 GHz yang diumumkan Swedish Post and Telecom Authority (PTS)," kata Juru Bicara Huawei melalui keterangan yang di terima IDN Times, Jumat (23/10/2020).

Pemblokiran Huawei dan ZTE disebut karena adanya kekhawatiran terhadap Tiongkok yang dianggap sebagai pencuri teknologi. Tiongkok yang merupakan basis kedua perusahaan, digambarkan sebagai salah satu ancaman terbesar bagi Swedia.

Baca Juga: 7 Kelebihan Produk Huawei daripada Brand HP Lain, Kamera Unggul

1. Dianggap tidak adil

IDN Times/Anastasia Desire

Juru Bicara Huawei melanjutkan, Huawei merupakan perusahaan swasta yang dimiliki 100 persen oleh para karyawannya, sehingga tidak ada dasar faktual apapun untuk mendukung tuduhan bahwa Huawei menimbulkan ancaman keamanan.

"Kami menganggap tindakan pengecualian yang diberlakukan kepada Huawei hanya berdasarkan anggapan yang tidak berdasar, tidak adil, dan tidak dapat diteriman," katanya.

2. Huawei klaim memiliki rekam jejak yang jelas

youtube.com/Huawei Mobile

Jubir Huawei mengatakan, Huawei memiliki rekam jejak yang jelas lantaran selama 20 tahun telah hadir di Swedia, serta lebih dari tiga dekade hadir di lebih dari 170 negara dan wilayah di seluruh dunia.

"Di mana tidak pernah terjadi insiden besar terkait isu keamanan (Zero Major Security Incident). Huawei adalah kontributor penting dan bukan ancaman bagi TIK Swedia. Huawei tidak pernah dan tidak akan pernah menyebabkan sedikit pun ancaman terhadap keamanan siber Swedia," ucapnya.

Baca Juga: Swedia Larang Penggunaan Teknologi 5G dari Huawei dan ZTE

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya