TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IHSG Bertenaga, Saham-saham Ini Bakal Untung

IHSG menguat 0,65 persen

Petugas membelakangi layar informasi pergerakan harga saham pada layar elektronik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/9/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG, dibuka menguat 31,65 pon atau 0,65 persen, ke level 4.938, pada perdagangan Selasa (29/9/2020). Sebanyak 124 saham menguat, 19 saham melemah dan 64 saham tidak mengalami perubahan.

Volume perdagangan pada pagi ini tercatat sebanyak 127,523 juta lembar saham, dengan frekuensi tercatat sebanyak 4,351 kali, dan investor membukukan transaksi sebesar Rp84,375 miliar.

Baca Juga: Ini Investasi yang Tepat Kamu Koleksi dan Jual saat Resesi

1. Berikut penyebab menguatnya IHSG

Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menyebut, kondusifnya perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada pagi hari ini disebabkan, investor optimistis akan adanya 10 juta vaksin COVID-19 di akhir tahun 2020.

Tak hanya itu, rebound-nya harga komoditas seperti minyak yang menguat 1,32 persen, emas menguat 1,18 persen, serta tambang yang menguat 0,34 persen, timah menguat 1,92 persen dan nikel menguat 0,82 persen di tengah pencapaian jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan tewas akibat COVID-19, menjadi pendorong penguatan IHSG.

2. Bursa AS juga mewarnai laju IHSG

Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Selain itu, kata Edwin menguatnya Dow Jones Industrial Average atau DJIA sebesar 410.1 poin atau 1,51 persen, juga turut mewarnai IHSG.

"Sehingga selama 2 hari DJIA menguat 651.4 poin atau 2,85 persen, didorong penguatan saham sektor teknologi dan pariwisata," katanya melalui riset yang diterima IDN Times, Selasa (29/8/2020).

Sementara Bursa AS lainnya juga menguat, NASDAQ ditutup 11,117.53 atau menguat 1,87 persen, S&P 500 ditutup 3,351.60 atau menguat 1,61 persen.

Baca Juga: Takut Investasi Bodong? Coba Investasi di Sukuk Ritel SR013

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya