TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IHSG Terjungkal, Rupiah Perkasa pada Penutupan 

Padahal sempat dibuka menguat

Ilustrasi penurunan nilai saham. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Kondisi pasar modal melempem pada penutupan perdagangan, Rabu (25/11/2020). Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup melemah 21,78 poin atau 0,38 persen ke level 5.679 pada perdagangan, Rabu sore. Padahal hampir sepanjang hari IHSG bergerak menguat.

Di sisi lain, rupiah ditutup cerah di pasar uang hari ini. Nilai tukar rupiah terhadap dolar yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ditutup menguat 11 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp14.144 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.155 per dolar AS.

Baca Juga: Pasar Saham dan Rupiah Bertenaga di Rabu Pagi 

1. Investor asing lakukan aksi beli tapi investor domestik lakukan profit taking

Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Riset Relience Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan investor pasar saham lebih bersikap konservatif lantaran pemerintah tengah mengevaluasi terkait ada atau tidaknya libur akhir tahun 2020. Investor asing mencatat terjadi aksi beli sebesar Rp580.59 miliar disaat investor domestik terpantau melakukan aksi profit taking.

Saham yang paling banyak dibeli oleh asing yakni saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BBRI Rp524.33 miliar.

2. Sektor aneka industri dan infrastuktur pendorong pelemahan

Ilustrasi Penurunan Harga Saham/Bearish (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun volume perdagangan tercatat sebanyak 35.299 juta lembar saham, dengan frekuensi tercatat 1.417.522. Sementara nilai transaksi harian saham tembus di angka Rp18,167 triliun.

Saham-saham di sektor aneka industri yang melemah 2,83 persen dan infrastruktur melemah 1,56 persen menjadi penekan pergerakan IHSG di sesi kedua ini.

Baca Juga: Jurus Sukses Investasi Saham ala Lo Kheng Hong, Yuk Coba Biar Cuan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya