Pasar Saham dan Rupiah Bertenaga di Rabu Pagi 

Saham sempat melemah jelang siang hari

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (25/11/2020) pagi dibuka menguat.

Namun hingga pukul 10.00 WIB, pasar saham sempat melemah dan rupiah bergerak positif.

1. Data pasar saham pagi ini

Pasar Saham dan Rupiah Bertenaga di Rabu Pagi ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

IHSG sempat dibuka menguat pada level 5.735,136 dan mencapai titik tertingginya pada level 5.770,661. Namun IHSG langsung merosot ke level 5.696,396 atau minus 3,16 poin atau 0,06 persen.

Hingga pukul 10.00 WIB, dilansir dari RTI, investor membukukan transaksi pagi ini sebesar Rp7,561 triliun dengan volume transaksi sebesar 18,5 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 604.944 kali. Sebanyak 199 saham menguat, 202 melemah dan 182 tidak mengalami perubahan.

Baca Juga: 5 Jurus Sukses Investasi Saham ala Lo Kheng Hong, Siap-siap Kaya!

2. Data pegerakan rupiah pagi ini

Pasar Saham dan Rupiah Bertenaga di Rabu Pagi Ilustrasi ambil uang di Bank (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Berbanding terbalik dengan IHSG, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu(25/11/2020) pagi dibuka melemah pada level 14.136 per dolar AS. Namun rupiah menunjukkan tajinya dengan bergerak positif hingga pukul 10.00 WIB.

Rupiah tercatat bergerak pada leve; 14.159 hingga 14.109 per dolar AS. Rupiah juga menguat terhadap sebagian besar mata uang dunia lain seperti yen, won, euro, pound dan lainnya.

3. Data perdagangan Selasa sore

Pasar Saham dan Rupiah Bertenaga di Rabu Pagi Ilustrasi Harga Saham Naik (Bullish) (IDN Times/Arief Rahmat)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 48,26 poin atau 0,85 persen ke level 5.701. Volume perdagangan tercatat sebanyak 2.600 miliar dengan frekuensi 1.172.088 kali.

Sebanyak 291 saham menguat, 171 melemah dan 171 tidak mengalami perubahan. Secara total nilai transaksi saham mencapai Rp13,94 triliun.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, menguatnya IHSG lantaran pelaku pasar antusias serta mengapresiasi perkembangan penelitian vaksin COVID-19 yang semakin progresif.

"Market juga antusias terkait dengan rumor bahwa Presiden AS terpilih Joe Biden berencana mencalonkan mantan Chairwoman Federal Reserve, Janet Yellen, sebagai menteri keuangan," ujarnya.

Sementara nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup pada level Rp14.155 per dolar Amerika Serikat atau melemah 0,04 persen dari sehari sebelumnya yang berada di Rp14.149 per dolar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, melemahnya rupiah disebabkan oleh masih tingginya kasus COVID-19. Meski dalam pertemuan negara-negara G-20, Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang ekonominya cukup stabil setelah Tiongkok.

"Informasi ini harus dijadikan cambuk agar permasalahan COVID-19 cepat bisa teratasi, seperti bagaimana China bisa mengatasi pandemik COVID-19 di Wuhan," kata Ibrahim dalam keterangannya.

Baca Juga: Ingin Mulai Investasi? Kenali Dulu 11 Istilah Seputar Saham Ini

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya