TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jadi Bos Baru BTN, Pahala Harus Tingkatkan Penyaluran KPR

Pengamat menilai penyaluran KPR tengah menghadapi tantangan

Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury (ANTARA FOTO)

Jakarta, IDN Times - Bank Tabungan Negara Tbk telah merombak jajaran direksi dan komisaris. Perseroan mengangkat Pahala Mansury sebagai direktur utama.

Direktur Riset Center of Reform on Economics Piter Abdullah mengatakan pekerjaan rumah pertama yang harus dituntaskan oleh Pahala bagaimana mengelola dan meningkatkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah atau KPR.

"Bukan tugas mudah (meningkatkan KPR). Walaupun BI sudah melonggarkan LTV dan menurunkan suku bunga tapi kenyataannya likuiditas bank masih ketat. Ini juga dirasakan oleh BTN," katanya saat dihubungi IDN Times, Kamis (28/11).

Baca Juga: Sah Jadi Dirut BTN, Ini Rekam Jejak Karier Pahala Mansury

1. Daya beli masyarakat lesu membuat KPR sulit tersalurkan

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Selanjutnya ia mengatakan saat ini daya beli masyarakat tengah dalam tren penurunan, akibat beberapa kebijakan pemerintah seperti menaikkan harga cukai rokok dan menaikkan iuran BPJS Kesehatan.

Hal itu membuat permintaan kredit KPR akan lesu, jika suku bunga kredit KPR tidak segera diturunkan.

"Di tengah berbagai permasalahan itu penyaluran KPR akan tidak mudah," tuturnya.

2. Butuh proses 3 hingga 5 bulan untuk menurunkan suku bunga KPR

IDN Times / Auriga Agustina

Sebelumnya Direktur Finance, Planning & Treasury BTN Nixon L. P. Napitupulu menjelaskan, tidak bisa otomatis menurunkan bunga KPR meski BI telah menurunkan suku bunga menjadi 5 persen.

Ia mengatakan, butuh proses selama 3 hingga 6 bulan untuk menurunkan suku bunga.

"Jadi BI Rate sudah turun, digiring turun terus. Kemudian pelonggaran reserve requirement turun lagi 50 basis poin, tapi memang market itu turunnya nggak langsung ya. Di Indonesia, adjustment-nya bisa 3 sampai 6 bulan, transmisi dari ketentuan BI sampai ke consumer," katanya, Rabu (27/11).

Baca Juga: [BREAKING] Sah! Pahala Mansury dan Chandra Hamzah Jadi Bos BTN

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya