Jadi Holding BUMN Asuransi, Aset IFG Tembus Rp72,5 Triliun
Sebelumnya aset hanya mencapai Rp4,7 triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia sebagai induk holding BUMN asuransi yang kini berganti brand menjadi Indonesia Financial Group (IFG), telah resmi menjadi pengelola dan penjamin aset perusahaaan asuransi pelat merah.
Direktur Keuangan dan Umum IFG, Rizal Ariansyah, mengatakan dengan adanya penggabungan tersebut, IFG mencatatkan total aset Rp72,5 triliun per Maret lalu. Sebelumnya total aset Bahana hanya Rp 4,7 triliun.
"Pascakonsolidasi IFG menjadi holding, total aset Rp72,5 triliun. Tambahan aset saham pemerintah dari Jasa Raharja, Jamkrindo, Askrindo dan Jasindo," kata dia dalam konferensi pers Perubahan Brand dan Logo BPUI menjadi IFG, Selasa (20/10/2020).
Baca Juga: IFG Life, Perusahaan Asuransi Penyelamat Jiwasraya Beroperasi Desember
1. Neraca keuangan lainnya juga meningkat
Berdasarkan data yang dia paparkan, peningkatan nilai aset sejalan dengan meningkatnya ekuitas yang mencapai Rp36,7 triliun, pendapatan Rp4,2 triliun, dan laba bersih Rp536 miliar.
Rizal mengatakan peningkatan nilai itu menjadi lompatan besar bagi perusahaan agar bisa berkontribusi lebih terhadap negara dan industri asuransi.
"Ke depan, IFG juga akan melakukan leverage dalam penjualan produk atau layanan (cross selling) antargrup dan sinergi dengan BUMN. Ini menjadi tantangan IFG untuk mewudjukan target dari pemerintah," ungkapnya.
Baca Juga: Holding BUMN Asuransi Resmi Terbentuk, Bahana Jadi Nakhoda