TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jiwasraya Bermasalah, DPR Akan Panggil Para Mantan Direksi 

Mantan direksi 2008-2018 dipanggil bulan depan

IDN Times / Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Komisi VI DPR RI akan memanggil mantan direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang menjabat pada 2008-2018 karena Jiwasraya mengalami permasalahan keuangan sepanjang kurun waktu tersebut. Jiwasraya mengalami kesulitan mengalami klaim nasabah pemegang polis bancassurance.

"Terlalu sering Direksi dan Komisaris kalau udah selesai, ya selesai tak bertanggung jawab. Usai RUPS mereka melepas tanggung jawab terhadap pengelola perseroan tahun lalu, dan dianggap sudah selesai, padahal ada masalah di dalamnya," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana, di Gedung DPR, Selasa (23/7).

Baca Juga: KPPU akan Periksa Menteri BUMN Soal Rangkap Jabatan Dirut Garuda

1. Direksi akan dipanggil setelah 24 Agustus

IDN Times / Auriga Agustina

Kendati demikian ia menilai, sejatinya direksi menganggap benar ketika meletakkan portfolionya, namun keputusan itu bersifat situasional, sehingga menyebabkan permasalahan, seperti harga saham turun.

“Kita ingin mendengar Direksi dan Komisaris sebagai pelajaran ke depan. Kita panggil setelah 24 Agustus 2019, kita masih punya waktu sampai September,” ucapnya.

2. Komisi VI dan Kementerian BUMN akan membantu Jiwasraya

IDN Times / Auriga Agustina

Selanjutnya ia mengatakan, Komisi VI DPR RI dan Kementerian BUMN akan terus membantu perusahaan asuransi milik negara ini, untuk dapat terus mengembangkan bisnisnya. Maka dari itu, Komisi VI DPR meminta perseroan untuk menjelaskan rencana kerja ke depan dan dapat direalisasikan dalam waktu jangka pendek dan menengah.

"Tapi Komisi VI melihat perlu dibuat bisnis plan yang lebih membumi, yang bisa direalisasikan, sehingga bisa betul-betul bisnis Jiwasraya ini bisa sustainable yang realistis supaya bisa terealisir. Kita tidak ingin Jiwasraya tidak seperti Merpati," tuturnya.

Baca Juga: Lima Perusahaan BUMN ini Diminta Lakukan RUPSLB 

3. Komisi IV sambut rencana kerja sama Jiwasraya dengan BUMN Karya

IDN Times / Istimewa

Selanjutnya, rencana bisnis jangka panjang yang dinilai Komisi VI cukup memuaskan adalah rencana Jiwasraya bekerja sama dengan BUMN Karya, seperti Waskita Karya, Adhi Karya, Wijaya Karya dan PTPP.

"Mereka mempunyai aset-aset yang tersebar di seluruh Indonesia dan bisa dikembangkan bersama. Kaya Citos (Cilandak Town Square) itu, mau diperbaiki lagi," ucapnya.

Baca Juga: Ini Respons BUMN Soal Pengunduran Diri Komisaris Krakatau Steel

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya