TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Beli Obat Lawan Virus Corona, IHSG Terlempar ke Zona Hijau

IHSG berada di level 4.194,94

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil ditutup menguat 89,52 poin atau 2,18 persen ke level 4.194,944.

Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi sebesar Rp13,183 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan sebesar 13,622 miliar saham dan frekuensi baru mencapai 587,94 kali.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, yang menyebabkan IHSG berhasil menguat hari ini, lantaran pelaku pasar optimistis dengan pernyataan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang mengatakan, sudah membeli obat Avigan dan Chloroquine untuk melawan COVID-19 atau Virus Corona.

"Para pelaku pasar sangat mengapresiasi peran pemerintah dalam rangka menanggulangi wabah Covid-19 di tanah air. Bahkan pemesanan Avigan dan Chloroquine oleh pemerintah akan dilaksanakan secara besar-besaran, katanya kepada IDN Times, Jumat (20/3).

Baca Juga: Virus Corona Masih Menghantui IHSG, Saham-saham Ini Bisa Dikoleksi

1. BI pangkas suku bunga juga menjadi angin segar

Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Dia mengatakan, selain itu ada beberapa sentimen lain yang membuat IHSG berhasil ditutup menguat. Di antaranya lantaran Bank Indonesia kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.

"Di sisi lain, para pelaku pasar juga mengapresiasi langkah BI dalam rangka menurunkan tingkat suku bunga acuan, mendukung stabilitas pertumbuhan ekonomi domestik di tengah-tengah pelemahan rupiah," ujarnya.

2 . IHSG sempat meninggalkan level 4.000

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Untuk diketahui, pada pembukaan perdagangan tadi pagi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka melemah 46, 96 poin atau 1,14 persen ke level 4.058,45.

Berdasarkan pantauan IDN Times, IHSG terus melanjutkan pelemahan. Bahkan pukul 09.007 WIB IHSG amblas di bawah 4.000, melemah 168,29 poin atau 4,10 persen k3 level 3.937,12.

 

Baca Juga: Saham BUMN Anjlok, Pemerintah Kaji Buyback Saham Pelat Merah 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya