Jokowi Masih Punya PR Benahi Produksi Migas
Butuh cadangan baru untuk tingkatkan produksi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Industri minyak dan gas (migas) tengah menghadapi tantangan berat. Padahal migas merupakan salah satu tulang punggung ekonomi nasional.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan, mengatakan salah satu tantangan industri migas adalah penurunan produksi. Dalam lima tahun terakhir, produksi migas indonesia terus mengalami penurunan.
"Penyebabnya adalah rendahnya tingkat temuan cadangan baru, dalam 10 tahun terakhir, memang tidak ada cadangan migas berkapasitas raksasa yang ditemukan," katanya di Jakarta, Senin (14/10).
Baca Juga: Jonan Perintahkan SKK Migas untuk Efisiensi dan Tingkatan Eksplorasi
1. Indonesia perlu cadangan migas raksasa
Jika Indonesia tidak memliki cadangan baru dengan kapasitas yang besar, produksi migas sulit untuk mengalami kenaikan. "Produksi migas indonesia akan terus berada dalam tren penurunan, bahkan hingga tahun 2050," jelasnya.
Baca Juga: Pertamina Kelola 40 Persen Produksi Migas Nasional