Kasus Jiwasraya Berat, Erick Thohir Akan Bentuk Holding Dana Pensiun
Holding dana pensiun akan terafiliasi dengan BUMN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir mengaku, persoalan yang tengah diderita PT Asuransi Jiwasraya berat. Ia pun tak ingin kejadian serupa menimpa para pensiunan pada perusahaan dana pensiun di bawah BUMN.
“Saya tidak bermaksud menyinggung siapa pun. Sudah waktunya kita ini juga menjaga teman-teman yang di bawah. Kasus Jiwasraya itu berat. Di mana mohon maaf, tadi kalau kita tahu bisnis dana pensiun itu untuk orang kecil. Tidak perlu juga janjikan return yang gila-gilaan," kata Erick melalui video conference, Kamis (2/7/2020) malam.
Baca Juga: Erick Thohir: Mungkin Saja 2045 BUMN Sudah Gak Ada
1. Seharusnya bisnis untuk pensiunan di produk investasi yang aman
Dia mengatakan, seharusnya bisnis yang ditujukan bagi pensiunan cukup mengoleksi surat utang negara saja.
Misalnya, lanjut dia, cukup berinvestasi pada surat utang untuk pembangunan infrastruktur jangka panjang dengan imbal hasil 7 persen.
"Atau yang paling aman deposito saja," tegasnya.
Baca Juga: Nasabah Jiwasraya: Kalau Bukan karena Kita, Jiwasraya Bangkrut!