TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebijakan Anies Terapkan PSBB, Masih Hantui IHSG Jumat Pagi 

IHSG lagi-lagi melemah

Ilustrasi penurunan nilai (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kembali melemah 32,78 poin atau 0,67 persen ke level 4.858 pada perdagangan Jumat (11/9/2020). Sebanyak 79 saham menguat, 266 saham melemah dan 73 saham tidak mengalami perubahan.

Volume perdagangan pada pagi hari ini tercatat sebanyak 2,176 lembar saham, dengan frekuensi sebanyak 146,847 kali. Investor membukukan transaksi sebesar Rp2,452 triliun.

1. Penyebab IHSG melemah karena PSBB akan berlaku seperti awal corona

Ilustrasi Penurunan Harga Saham/Bearish (IDN Times/Arief Rahmat)

Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan, mengatakan secara teknikal IHSG memang akan melemah pada perdagangan hari ini. Menurut dia, jika berdasarkan sentimen, melemahnya IHSG masih dipengaruhi Pemerintah Provinsi DKU Jakarta yang akan kembali memberlakukan PSBB, hal itu menurutnya akan mempengaruhi perekonomian hingga kuartal tiga tahun 2020. Selain itu, investor juga khawatir karena masih tingginya kasus COVID-19 di Indonesia.

2. IHSG kemarin melemah 5 persen

Ilustrasi Penurunan Harga Saham (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada penutupan perdagangan Kamis (10/9/2020), IHSG ditutup melemah cukup dalam 257,915 atau 5,01 persen ke level 4.891.

Sebanyak 50 saham menguat, 444 saham melemah dan 97 saham tidak mengalami perubahan. Volume perdagangan pada hari ini tercatat sebanyak 9,943 juta lembar saham, dengan frekuensi tercatat sebanyak 723,174 kali. Adapun secara keseluruhan investor membukukan sebesar Rp10, 297 triliun.

Perlu diketahui, berdasarkan data RTI pukul 10.36 WIB, IHSG anjlok 5 persen atau 257 poin ke level 4.891,87. Hal ini menyebabkan Bursa Efek Indonesia atau BEI memutuskan untuk membekukan perdagangan saham.

Melalui keterangannya, Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadoni, mengatakan trading halt diberlakukan per pukul 10.36 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS), akibat penurunan IHSG mencapai 5 persen.

Baca Juga: DKI Jakarta Perketat PSBB, Satgas: Itu Alarm yang Harus Kita Lakukan 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya