Kesal dengan Mafia Alat Kesehatan, Erick: Jangan Semua Ujungnya Duit
BUMN akan bersinergi untuk produksi ventilator
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengajak semua pihak untuk melawan mafia trader alat kesehatan dan juga farmasi.
Hal itu diungkapkan Erick lantaran saat Ini Indonesia masih melakukan impor alat kesehatan dan bahan baku obat dalam jumlah besar, sehingga dia tak ingin mafia-mafia trader itu memanfaatkan kondisi tersebut.
“Kita yang harus peduli bangsa kita. Jangan semuanya ini ujung-ujungnya duit terus, dagang terus. Akibatnya terjebak pada short-term policy, sehingga didominasi oleh mafia-mafia, trader-trader itu. Kita harus lawan,” kata Erick, Jumat (16/4).
Baca Juga: Erick Thohir: Negara Sebesar RI kok Impor Alkes dan Bahan Baku Obat
1. Erick kesal negara sebesar Indonesia harusnya tidak impor bahan baku, termasuk alat kesehatan
Menurut Erick, seharusnya dengan adanya pandemi COVID-19, dapat dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia untuk tidak lagi terjebak atau bergantung pada impor, sehingga ke depan praktik-praktik kejahatan seperti mafia tersebut bisa berakhir.
“Saya mohon maaf kalau menyinggung beberapa pihak. Janganlah negara kita yang besar ini selalu terjebak praktik-praktik yang kotor, sehingga alat kesehatan mesti impor, bahan baku mesti impor,” ujarnya.
Baca Juga: Minta Ventilator ke Elon Musk, Wamen BUMN: Arahan Erick Thohir