Nestle Bangun Pabrik Lagi di Indonesia, Investasinya Rp2,8 Triliun
Groundbreaking akan dilakukan Februari 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan Nestle akan membangun pabrik baru di Indonesia. Nilai investasinya mencapai sebesar 200 juta dolar AS, atau setara Rp2,8 triliun (asumsi 1 dolar AS setara Rp14.075).
Jika tak ada aral melintang, menurutnya, Nestle akan melakukan groundbreaking pabriknya yang keempat di Indonesia tersebut pada Februari 2021.
"Kemarin saya menemui Nestle, mereka juga akan melakukan pengembangan ekspansi sekitar 200 juta US dolar. Itu mungkin bulan depan mereka sudah mulai ground breaking pabrik mereka yang keempat," kata dia dalam MGN SUMMIT 2021, Rabu (27/1/2021).
Baca Juga: Bangun Pabrik Baterai Listrik di Indonesia, LG Segera Ground Breaking
1. Investasi sektor makanan dan minuman masih positif
Bahlil menjelaskan investasi langsung, baik asing maupun dalam negeri, di sektor makanan dan minuman masih menunjukkan tren yang positif di tengah pandemi COVID-19. BKPM pun memastikan akan mendukung penuh industri makanan dan minuman di Indonesia.
Bahlil mengakui ada kendala bahan baku dalam industri tersebut. Namun dia optimistis dengan Undang-Undang Cipta Kerja beserta peraturan turunannya, masalah tersebut dapat diselesaikan.
"Jadi kalau kementerian teknis perdagangan tidak mengeluarkan impor, rekomendasinya terlalu lama, itu menteri perindustrian bisa cepat, dan Insyaallah dengan pola seperti ini maka kita menjamin suplai bahan baku untuk memastikan industri berjalan itu tetap akan dilakukan," tuturnya.
Baca Juga: BKPM Pastikan Pabrik Baterai Listrik Untungkan Warga Indonesia