Pandemik COVID-19, Jokowi Minta Hidupkan Kembali Proyek Kereta Cepat
Kereta Cepat Jakarta-Bandung diminta tersambung ke Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta Proyek Strategis Nasional (PSN) Kereta Cepat Jakarta-Bandung kembali berjalan meski di tengah pandemik COVID-19.
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut ditargetkan rampung pada September 2022 mendatang.
"Harus bisa jadi (sesuai target). Hal-hal ini pemerintah sangat concern," katanya dalam diskusi online, Jumat (29/5).
Bahkan menurutnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo memerintahkan agar Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut dapat tersambung hingga ke Surabaya, agar lebih fleksibel.
Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Dimulai Lagi, Erick Yakin Bisa Atasi Pengangguran
1. Pemerintah akan menyerap banyak tenaga kerja dari proyek itu
Dia menambahkan, melalui proyek tersebut, nantinya pemerintah akan membuka banyak lapangan pekerjaaan, karena proyek itu membutuhkan banyak tenaga kerja.
"Proyek strategis ini akan menyerap banyak sekali lapangan kerja," ucapnya.
Berdasarkan Data Kementerian KetenagaKerjaan, terdapat 1.722.958 orang yang tak lagi bekerja akibat COVID-19, rinciannya pekerja formal yang di-PHK sebanyak 375.165 pekerja, kemudian pekerja formal yang dirumahkan sebanyak 1.032.960 pekerja. Pekerja informal yang terdampak corona yang sebanyak 314.833 orang.
Bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah mengatakan, akibat virus tersebut, skenario terberat adalah angka pengangguran baru bisa mencapai 2,9 juta orang.
"Skenario lebih berat bisa sampai 5,2 juta," katanya, Selasa (14/4).
Editor’s picks
Baca Juga: Lebih Ekonomis, Konsorsium Jepang akan Ikut Garap Proyek Kereta Cepat