TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pascapenetapan Jokowi sebagai Presiden Terpilih, Saham Sandiaga Naik

Saham Eric Tohir malah turun

IDN Times/Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Pascapenetapan Joko 'Jokowi' Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 oleh KPU, saham Saratoga, meningkat 1, 71 persen ke level Rp3.570 per saham pada penutupan perdagangan, Senin (11/7). Sedangkan, saham Mahaka Media Tbk (ABBA) terkoreksi tajam 4,00 persen, menjadi Rp168 per saham. 

Eric Tohir merupakan komisaris utama Mahaka Media Tbk sementara Sandiaga Uno adalah pemilik saham terbesar Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

1. Ini faktor turunnya harga ABBA dan SRTG

IDN Times/Auriga Agustina

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas, Chris Aprilionny mengatakan, terkoresinya saham ABBA karena faktor profit taking yang dilakukan oleh investor. Sepanjang pekan lalu, menjelang rapat pleno digelar oleh KPU saham Eric Tohir meningkat tajam hingga 14,29 persen. Bahkan, pada pembukaan perdagangan tadi pagi, saham ABBA sempat menguat 5,71 persen dan masuk ke dalam jajaran top gainers.

Sementara untuk saham Sandiaga yaitu Saratoga, menurutnya, disebabkan karena pada saat menjelang pengumuman KPU, saham Saratoga sudah cukup terkoreksi. Bahkan, investor sempat tidak ada yang melakukan transaksi di saham tersebut.

2. Penurunan harga ABBA masih wajar

IDN Times / Antaranews

Sementara itu, analis panin sekuritas William Hartanto mengatakan meski penurunan harga ABBA pada hari ini cukup dalam. Namun, masih dalam kondisi yang wajar. "ABBA terkoreksi wajar dan sehat, harganya saat ini masih diatas rata-rata 20 harinya," katanya.

Memang, jika berdasarkan data RTI, rata-rata harga saham ABBA pada awal bulan lalu, masih dibawah harga saat ini, yakni berada di kisaran Rp135 per saham.

Baca Juga: Lagi-Lagi Investor Asing Kabur dari Pasar Saham Indonesia

3 . Prospek keduanya diprediksi akan lebih baik

IDN Times/Auriga Agustina

William menjelaskan, prospek kedua perusahaan ini kedepannya akan lebih baik.
Ambil contoh Saratoga, investor akan mempertimbangkan untuk melirik saham ini kembali, karena Sandiaga sudah tidak terlibat dalam politik lagi.

"Karena Sandiaga sudah kalah pilpres dan bukan lagi gubernur, koalisipun berakhir, sehingga kedepan sangat mungkin kinerja kedua saham menjadi pertimbangan investor, begitu pun dengan Mahaka Media," katanya saat dihubungi oleh IDN Times.

Baca Juga: Saham Sandiaga Uno Terus Terkoreksi Pascapilpres

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya