Perjuangkan Sawit, Pemerintah Bertarung Lawan Uni Eropa Akhir Januari
Digugat melalui WTO
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah menggugat Uni Eropa (UE) melalui World Trade Organization (WTO) terkait perlakuan diskriminatif terhadap kelapa sawit Indonesia.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menuturkan gugatan ini akan diawali proses forum konsultasi kedua belah pihak di Jenewa, Swiss pada 30-31 Januari 2020.
"Setelah itu 28-29 Januari saya akan langsung ke sana, ke Jenewa, untuk mengikuti menjalankan proses itu sampai 31 Januari," katanya di Jakarta, Selasa (7/1).
Baca Juga: Perjuangkan Nasib Kelapa Sawit, Pemerintah RI Gugat Uni Eropa di WTO
1. Gugatan telah dilayangkan sejak Desember tahun lalu
Sejatinya gugatan ini telah dilayangkan oleh pemerintah Indonesia ke WTO sejak 15 Desember 2019 lalu.
Nantinya sebelum proses konsultasi dilakukan, Indonesia akan mengajukan dokumen pertanyaan untuk Uni Eropa terkait kebijakan Renewable Energy Directive II (RED II) dan Delegated Regulation dan akan didaftarkan ke WTO pada 14 Januari 2019.
Baca Juga: Uni Eropa Tolak Sawit, Jokowi: Gak Apa-apa, Kita Konsumsi Sendiri