TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PLN Janji Tidak Ada Pemadaman Listrik di Jakarta saat Lebaran

Pasokan dianggap aman

Ilustrasi Bersalaman Lebaran (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memastikan kesiapan pasokan listrik saat Lebaran. General Manager PLN Disjaya, Doddy B Pangaribuan mengatakan pasokan listrik aman karena perkiraan beban puncak saat Idulfitri berada di bawah daya mampu pembangkit di Jakarta yang berada di angka 11.460 MW.

"Pasokan listrik mampu memberi pelayanan dan sebisa mungkin gak ada pemadaman listrik di Jakarta," kata Doddy di Jakarta, Jumat (22/5).

Baca Juga: Usai Dirut KAI, Kini 4 Direktur PLN Dicopot Erick Thohir

1. Perkiraan puncak akan naik 30,31 persen dibanding Lebaran tahun lalu

Ilustrasi PLN (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan hitungannya, perkiraan beban puncak selama hari H perayaan Idulfitri yaitu 3.508,31 MW. Angka ini serupa dengan beban puncak Jakarta saat akhir pekan selama pandemi COVID-19.

"Jika dibandingkan dengan Idulfitri tahun lalu, perkiraan beban puncak Idulfitri ini mengalami kenaikan sebesar 30,31 persen," katanya saat melakukan video conference, Jumat (22/5).

Hal ini terjadi karena adanya pelarangan mudik oleh pemerintah dan adanya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa daerah selama masa pandemik COVID-19.

2. Berikut beberapa persiapan yang telah dilakukan PLN

Tangkap layar PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya

Menjelang Lebaran, menurut Doddy, PLN UID Jakarta Raya telah melakukan inspeksi jaringan listrik, simulasi keandalan listrik Masjid Istiqlal yang dilakukan pada 19 Mei 2020 lalu. Selain itu, PLN juga melakukan pantauan khusus pada 35 rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 dan tiga lembaga non-RS.

Hal itu untuk memastikan layanan PLN tetap siaga 24 jam dan tidak ada pekerjaan yang mengakibatkan listrik padam selama masa siaga Lebaran.

"Pasokan listrik aman dan cukup. Pengawalan kelistrikan RS Rujukan COVID-19 juga tetap berjalan tanpa henti. Semoga umat Muslim khususnya di Jakarta bisa merayakan Idulfitri dengan penuh suka cita meski di tengah kondisi pandemi ini," ucapnya.

Baca Juga: Tagihan Listrik Meroket Sampai 600 Persen, PLN Dilaporkan ke Ombudsman

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya