TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Proyeksi Laba Bersih Hutama Karya Anjlok 183 Persen Imbas COVID-19

HK pun mengajukan PMN Rp7,5 triliun

Hutama Karya (Website/hutamakarya.com)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Hutama Karya atau HK Budi Harto memproyeksikan laba bersih perseroan akan anjlok 183,08 persen tahun ini menjadi Rp1,4 triliun, dari Rp 2,7 triliun. Hal disebabkan pandemik COVID-19 yang telah memukul bisnis perseroan.

"Setelah pandemik, penjualan diproyeksikan turun 45,73 persen dari target," kata Budi di Komisi VI DPR, Rabu (24/6).

Baca Juga: Bangun Tol Trans Sumatera, Hutama Karya Butuh PMN Rp15 T per Tahun

1. Laba kotor juga akan terkontraksi

Ilustrasi ekonomi dampak pandemik (IDN Times/Arief Rahmat)

Budi mengatakan Ebitda alias laba kotor perseroan juga akan mengami kontraksi sebesar 51,6 persen menjadi Rp6,3 triliun pada tahun ini.

"Sementara, arus kas operasi kami juga turun sebesar 349,43 persen," ucap dia.

2. HK klaim sudah melakukan berbagai inisiatif

Ilustrasi untung rugi (IDN Times/Arief Rahmat)

Budi mengatakan perseroan telah melakukan upaya inisiatif agar tetap bertahan di era pandemik ini. Misalnya, dengan mencari sumber pendanaan investasi yang didapat dari pemerintah sebesar US$600 juta.

"Kemudian, mengajukan relaksasi pajak, mengajukan dividen 0 ke negara, mengusulkan restrukturisasi tarif jalan tol mengajukan, penurunan bunga pinjaman," ujarnya.

Baca Juga: Disuntik PMN, Laba HK Diproyeksikan Tetap Tergerus Tahun Depan 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya