Saham Sandiaga Uno Terus Terkoreksi Pascapilpres
Berawal dari hasil quick count pilpres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Harga saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (23/4) kembali terkoreksi 1,87 persen menjadi Rp3700 per saham.
Usai Pemelihan Umum (Pemilu), harga saham milik calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno terus terkoreksi. Mengutip data RTI, sejak Kamis (18/4) Selasa (23/4), harga saham emiten berkode sandi SRTG tersebut sudah terkoreksi 2,11 persen.
1. Investor masih panik dengan hasil quick count
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan faktor yang mempengaruhi tekoreksinya saham Sandiaga Uno ialah hasil quick count yang menunjukkan pasangan nomor 02 masih dibawah kompetitor. Sehingga, investor panik dengan kondisi tersebut.
"Masyarakat Indonesia dalam berinvestasi cenderung panik, apalagi kebanyakan Investor Saratoga berspekulasi dalam hasil pemilu," katanya kepada IDN Times, Selasa (23/4).
Namun menurut Analis Raliance sekuritas Kornel Wicaksono, melemahnya saham Saratoga karena Sandiaga banyak melepas sahamnya pada tahun lalu, "Ini menjadi sentimen negatif, apalagi pada saat penghitungan sementara perolehan 02 kurang positif," jelasnya.