TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sektor Properti dan Konsumer Melemah, IHSG Ikut Loyo 

IHSG melemah 0,52 persen

Ilustrasi saham (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup melemah 26,49 poin atau 0,52 persen ke level 5,099,840 pada perdagangan, Selasa (20/10/2020).

Sebanyak 112 saham menguat, 318 saham melemah dan 157 saham tidak mengalami perubahan. Pada perdagangan hari ini, asing juga melakukan aksi jual sebesar Rp168,56 miliar.

Baca Juga: Ingin Mulai Investasi? Kenali Dulu 11 Istilah Seputar Saham Ini

1. IHSG melemah tertekan sektor properti dan konsumer

Ilustrasi Harga Saham Turun (Bearish) (IDN Times/Arief Rahmat)

Sektor Properti melemah 1,91 persen dan Konsumsi melemah 1,29 persen memimpin pelemahan. Kepala Riset Relience Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, saham sektor properti kompak terkoreksi setelah mengalami penguatan pada perdagangan sebelumnya.

Sedangkan saham di sektor konsumer yang melemah dipimpin saham-saham produsen rokok seperti HM Sampoerna Tbk atau HMSP melemah 5,67 persen dan PT Gudang Garam Tbk atau GGRM melemah 5,86 persen, hal itu lantaran terpukul oleh kebijakan pemerintah yang mulai memberlakukan cukai rokok tahun depan di mana besarannya masih belum jelas dan menjadi penantian investor.

2. Beberapa saham di kawasan Asia melemah

Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Tak hanya IHG, beberapa saham di kawasan Asia juga melorot hari ini.
Indeks Nikkei melemah 0,44 persen dan TOPIX melemah 0,75 persen.

Sedangkan indeks Hang Seng menguat 0,47 persen dan CSI300 menguat 1,19 persen.

"Mengiringi naiknya ekuitas berjangka AS karena investor berpegang teguh pada harapan kesepakatan dalam pembicaraan stimulus," ujar Lanjar.

Baca Juga: Wah, 70 Persen Investor Pasar Modal Generasi Millennial

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya