TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Setelah Iuran Naik, BPJS Kesehatan Ubah Rugi Jadi Laba

BPJS Kesehatan catat laba Rp369 miliar

ilustrasi Kartu BPJS (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Jakarta, IDN Times - Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Kesehatan berhasil mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp369 miliar pada 2019, padahal tahun sebelumnya BPJS kesehatan mencatatkan rugi sebesar Rp57,33 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, pendapatan operasional tercatat sebesar Rp4,09 triliun, naik 8,5 persen dibandingkan 2018 sebesar Rp3,79 triliun. Sementara beban tercatat sebesar Rp4,11 triliun, naik 3,3 persen dari Rp3,97 triliun.

Baca Juga: BPJS Kesehatan: 1 Juta Peserta Sudah Turun Kelas

1. BPJS Kesehatan mengantongi surplus pendapatan opersional

ANTARA FOTO/Makna Zaezar

Meski masih mencatatkan rugi operasional sebesar Rp19,13 miliar, BPJS Kesehatan mengantongi surplus pendapatan operasional pada tahun lalu sebesar Rp388,87 miliar sehingga memperoleh laba sebelum pajak Rp319,73 miliar.

Adapun manfaat pajak yang diperoleh BPJS Kesehatan sebesar Rp49,34 miliar sehingga laba tahun berjalan mencapai Rp369,07 miliar.

2. Pendapatan jaminan sosial 2019 lebih rendah dari total bebannya

Ilustrasi untung (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, pendapatan dana jaminan sosial pada tahun lalu mencapai Rp112,07 triliun, masih lebih rendah dari total beban yang mencapai Rp129.11 triliun. Pendapatan tersebut naik 15 persen, sementara beban naik sekitar 20 persen.

Pendapatan dana jaminan sosial diperoleh dari pendapatan iuran yang naik dari Rp85,44 triliun pada 2018 menjadi Rp111,75 triliun. Lalu, pendapatan investasi sebesar Rp13,96 miliar dan pendapatan lain Rp13,96 miliar.

Baca Juga: BPKP Dorong BPJS Kesehatan Perbaiki Tata Kelola Supaya Tidak Defisit

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya