TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Usai Menjabat, Menteri Bambang Beri Masukan untuk Jokowi di Periode II

Bambang senang ditempatkan di bidang ekonomi

IDN Times/ Anabel Yevina Mulyadi Wahyu

Jakarta, IDN Times - Jabatan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, akan berakhir seiring berakhirnya pemerintahan Joko "Jokowi" Widodo-Jusuf Kalla. Hal itu ditandai dengan pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI selama lima tahun ke depan.

Bambang mengatakan dirinya berysukur dapat berkontribusi menjadi kementerian di bidang perekonomian selama lima tahun terakhir. "Tentunya bersyukur lima tahun bisa berkontribusi terhadap negara dan bangsa melalui bidang yang sangat saya pahami," katanya saat ditemui di Kantor IDN Times, Jakarta, Kamis (17/10).

Selama periode pertama Presiden Jokowi, Bambang dipercaya menjabat dua posisi menteri di bidang perekonomian. Sebelum menjabat sebagai menteri PPN/Kepala Bappenas, ia sempat menjabat sebagai Menteri Keuangan.

Baca Juga: Menteri Bappenas Serahkan Detail Kajian Ibu Kota Baru kepada Jokowi

1. Angka kemiskinan diklaim turun pada pemerintahan Jokowi jilid I

IDN Times/Yuda Almerio

Pria lulusan Ilmu regional dan Ekonomi Pembangunan di University of Illinois, Urbana-Champaign tersebut, menyebut soal capaian Bappenas di bawah kepemimpinannya dalam waktu lima tahun terakhir. Seperti di antaranya, tingkat kemiskinan di era Jokowi jilid 1 yang turun dari 11,3 persen menjadi 9,4 persen.

"Bersyukur ada beberapa pekerjaan besar yang dapat diselesaikan barangkali dalam lima tahun terakhir tersebut," tuturnya.

2. Jokowi diminta sederhanakan regulasi investasi

IDN Times/Anabel Yevina Mulyadi Wahyu

Kendati begitu, ia mengatakan masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintahan Jokowi dalam lima tahun ke depan. Salah satunya, menyederhanakan regulasi khususnya dalam hal investasi. Hal ini perlu dilakukan untuk mempermudah investor masuk.

"Mencegah deindustrialisasi juga penting, menuntaskan infrastruktur yang punya dampak ekonomi signifikan itu yang harus dilakukan," lanjutnya.

Baca Juga: Bambang Brodjonegoro: Investasi IKN, Ekonomi Kaltim Bakal Maju Pesat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya