TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Business Economy

Vaksin Sinovac Sudah Datang, Pemerintah Gelontorkan Rp637,3 Miliar 

Anggaran itu termasuk untuk vaksin Cansino

ilustrasi vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)
Verified
Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menggelontorkan dana sebanyak Rp637,3 miliar untuk pengadaan vaksin COVID-19 hingga akhir 2020.

Wanita yang akrab disapa Ani ini menjelaskan, alokasi anggaran tersebut digunakan Kementerian Kesehatan untuk membeli dua jenis vaksin COVID-19.

"Untuk 3 juta dosis dari Sinovac, dan 100 ribu dosis dari Cansino. Vaksin Sinovac yang dijadwalkan hadir pada Desember, dan tentu nanti akan berjalan seperti yang disampaikan, katanya melalui siaran pers virtual, Senin (7/12/2020).

Baca Juga: Vaksin Merah Putih vs Vaksin Sinovac, Apa Bedanya?

1. Vaksin gratis sasarannya akan ditentukan Kemenkes

Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia menjelaskan, vaksin yang diberikan secara gratis ketentuannya akan ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

"Sasaran vaksin mengikuti yang disampaikan Kemenkes atas saran dari organisasi profesi seperti Itagi dan WHO," ujarnya.

Kemudian menurut dia vaksin ini akan diberikan kepada masyarakat umum, yang berusia 18-59 tahun tanpa komorbid alias penyakit bawaan tertentu.

2. Pemerintah telah mencadangkan anggaran untuk vaksinasi di 2020 dan 2021

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Sejatinya, pemerintah telah menyediakan anggaran untuk vaksinasi sebesar Rp35,1 triliun pada 2020. Sementara pada tahun 2021 anggaran yang disiapkan untuk penanganan COVID-19 dan vaksinasi sebesar Rp60,5 triliun, dari alokasi anggaran kesehatan yang mencapai Rp169,7 triliun.

"Saya ingin sampaikan, program vaksinasi tentu baru mulai dijalankan dan akan berjalan terus di 2021. Oleh karena itu, selain tadi adalah anggaran untuk 2020 yang sudah dicadangkan sebanyak Rp35,1 triliun, tahun 2021 juga dianggarkan untuk vaksinasi," ujarnya.

Secara rinci, anggaran tersebut Rp18 triliun akan digunakan untuk antisipasi pengadaan vaksin COVID-19 dan Rp3,7 triliun untuk mengantisipasi imunisasi, sisanya akan digunakan untuk pembelian sarana prasarana laboratorium, litbang dan PCR.

"Di mana nantinya Kemenkes akan melakukan pengadaan sebesar Rp1,2 triliun dan BPOM Rp100 miliar," ujarnya.

Baca Juga: Percepat Pengembangan Vaksin, Jokowi Bentuk Tim Nasional Vaksin COVID

Topik:
COVID-19
coronavirus
vaksin COVID-19
vaksin sinovac
Topik Populer:
putusan MK
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Cinema XXI Targetkan Penonton Bioskopnya Naik 25 Persen

5 Negara dengan Tarif Internet Termahal, 1GB Rp700 Ribu!

PMI Manufaktur RI Tertinggi dalam 10 Bulan, China Lewat!

Cara Ajukan KPR Subsidi via Tapera Mobile

Divestasi Saham Vale Belum Rampung, Erick Bandingkan dengan Freeport

Ojol dan UMKM Bisa KPR di BP Tapera, Ini Syarat dan Bunga Cicilannya

Saham Waskita Terdepak dari Index BUMN20, Erick: Tidak Apa-apa

Daftar Lengkap Mata Uang Negara ASEAN beserta Pecahan Uangnya

Resmi IPO Hari Ini, Saham Cinema XXI Oversubscription 25,7 Kali

Eksportir Tahan DHE, Berpotensi Tambah Cadangan Devisa US$ 9,2 Miliar

7 Fakta dan Sinopsis Film Jomblo Fi Sabilillah, Dakwah Berbalut Komedi

Berapa Lingkar Lengan Atas Normal Ibu Hamil?

Kemendikbud Luncurkan Program Percontohan Sekolah Sehat

Begini Cara Memperoleh Jelly Lips untuk Tampilan Sehari-hari

Jadi 'Kekasih', Begini Pendapat Jungkook & Han So Hee tentang Hubungan

Mengenal 6 Jenis Konflik Interpersonal dan Cara Mengatasinya