Virus Corona Menjamur, BUMN Manufaktur Ini Belum Terdampak
Barata Indonesia akan memperluas pasar ekspor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wabah virus corona atau COVID-2019 belum berdampak pada BUMN yang bergerak di bidang manufaktur yakni PT Barata Indonesia. Direktur Utama Barata Indonesia, Fajar Harry Sampurno, mengatakan hal itu lantaran pangsa ekspor perseroan tidak banyak menyasar Tiongkok.
Menurutnya, hingga saat ini, total ekspor Barata ke Negeri Tirai Bambu itu tidak mencapai 10 persen. "Kita besarnya ke Amerika dan Eropa. Jadi kita tidak banyak ekspor ke Tiongkok," kata dia di Jakarta, Jumat (21/2).
Baca Juga: Kajian Skema Klaster BUMN Manufaktur akan Rampung Tahun Ini
1. Produk Barata yang pangsa pasarnya Amerika dan Eropa
Ia mengungkapkan pangsa pasar ekspor mereka sebagian besar ke Amerika, di antaranya untuk produk Boogie yaitu pendukung komponen rangka dasar dari badan kereta api. Sementara produk yang diekspor ke Eropa yakni turbin yang merupakan komponen pembangkit listrik.
"Itu turbin untuk gas dan batu bara," ujarnya.
Baca Juga: Erick Thohir Bakal Bentuk Kluster Industri Manufaktur