BRIsyariah Catatkan Laba Bersih Meningkat pada Triwulan III 2020
Pertumbuhan labanya mencapai 238 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – PT Bank BRIsyariah Tbk mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang impresif pada triwulan III 2020 dibandingkan triwulan III 2019, yakni sebesar 238 persen menjadi Rp190,5 miliar. Di sisi aset, sebesar Rp56 triliun pada triwulan III 2020 meningkat 51,40% persen dibandingkan triwulan III 2019.
Direktur Utama BRIsyariah, Ngatari, menyampaikan hingga triwulan III 2020 BRIsyariah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp40 triliun, tumbuh mencapai 57,90 persen year-on-year (yoy). Pertumbuhan pembiayaan yang signifikan ditopang oleh segmen Ritel (SME, Mikro dan Konsumer) untuk memberikan imbal hasil yang lebih optimal.
“Peningkatan laba bersih BRIsyariah di triwulan III 2020 didukung oleh optimalisasi fungsi intermediasi yang diikuti dengan pengendalian beban biaya dana,” jelas Ngatari.
1. Triwulan III 2020: Komposisi pembiayaan konsumer menjadi yang dominan
Pada triwulan III 2020 komposisi pembiayaan konsumer menjadi yang dominan dalam penyaluran pembiayaan di BRIsyariah. Pembiayaan konsumer ini menjadi salah satu fokus penyaluran pembiayaan BRIsyariah karena memiliki risiko yang rendah.
Hal ini dikarenakan pembiayaan konsumer ini berdasarkan asset based (KPR) dan Salary Based (pembiayaan multiguna). Total pembiayaan konsumer yang disalurkan BRIsyariah hingga triwulan III 2020 mencapai Rp12,2 triliun atau tumbuh sebesar 53,77 persen yoy.