Maraknya Kasus Penipuan, BRI Ajak Nasabah Lebih Waspada
Pastikan kemanan BRImo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Maraknya penipuan atau penyalahgunaan informasi yang mengaku dari pihak perbankan saat ini beredar luas di masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto BRI mengatakan bahwa masyarakat dan nasabah BRI harus berhati-hati agar tidak ikut menjadi korban penipuan website atau tautan ‘bodong’.
Baca Juga: Transformasi Digital BRI Picu Sharing Economy di Tengah Masyarakat
1. Memiliki program data privacy
Lebih lanjut Aestika mengungkapkan bahwa, BRI hanya menggunakan laman www.bri.co.id dalam memberikan berbagai informasi dan program resmi BRI.
Sedangkan saluran media sosial resmi bercentang biru milik BRI juga dapat diakses oleh masyarakat secara luas melalui akun @bankbri_id (Instagram), bankbri_id (Twitter), Bank BRI (Facebook), dan Bank BRI (Youtube).
Kemananan data pribadi maupun data perbankan nasabah juga menjadi perhatian utama BRI, khususnya di tengah derasnya arus digitalisasi seperti sekarang ini. BRI pun telah memiliki program data privacy yang mampu melindungi data-data nasabah dari pencurian data yang dilakukan oleh fraudster di dunia maya.
"BRI mengimbau kepada nasabah agar tidak memberikan data pribadi maupun data perbankan yang diminta oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab melalui website atau tautan palsu yang mengatasnamakan BRI," ujar Aestika dalam keterangan resmi BRI, Selasa (28/9/2021).
Baca Juga: Lakukan Transformasi, Dirut BRI Ungkapkan Visi Pengembangan BRI Group