TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

UMKM Siap Hadapi Transformasi Bisnis di Era Digital Lewat BRIncubator

BRI gandeng Ucoach berikan edukasi untuk pelaku UMKM

IDN Times/BRI

Jakarta, IDN Times - Bank Rakyat  Indonesia (BRI) melalui program BRIncubator Go Global berkolaborasi bersama Kementerian Riset dan Teknologi serta Kementerian Koperasi dan UMKM memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM binaan BRI untuk siap menghadapi transformasi bisnis di era industri digital 4.0.

Dukungan tersebut diberikan melalui coaching digital dengan melibatkan ribuan pelaku UMKM dari seluruh Indonesia yang digelar pada Rabu (16/9). BRI menggandeng coaching platform tepercaya dan berpengalaman dalam dunia mikro business coaching, Ucoach, untuk memberikan edukasi menyeluruh kepada pelaku usaha binaan BRI. 

1. BRI ingin membawa UMKM Indonesia dapat berkompetisi dalam persaingan global

venuemagz.com

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, BRIncubaor Go Global merupakan program BRI untuk mempersiapkan pelaku UMKM binaan Rumah BUMN BRI yang terseleksi untuk langsung mentransformasi dan mendigitalisasi bisnis mereka di era industri 4.0. 

Aestika juga menambahkan, BRI ingin membawa UMKM Indonesia dapat berkompetisi dalam persaingan global dan mencari bibit UMKM andal dari seluruh pelosok Indonesia yang akan dibina dan dididik secara berkelanjutan. 

Nantinya, UMKM tersebut diharapkan bisa menjadi percontohan, penggerak, dan local heroes untuk wilayahnya, serta memberikan jalur distribusi produk UMKM kepada pelaku bisnis yang sudah menjalin sinergi bersama BRI, seperti Mayora, Lotte, JD ID, Sogo dan MAP, Sosro, dan Kapal Api.

2. Respons dan antusiasme dari UMKM binaan BRI sangat positif

IDN Times/BRI

Modul dan pendampingan yang diberikan dalam program BRIncubator nantinya menjadikan para pelaku usaha cepat beradaptasi dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi dan informasi untuk meningkatkan pengembangan bisnis para pelaku UMKM.

“Kami menangkap respons dan antusiasme dari UMKM binaan BRI sangat positif. Dari pendaftar sebanyak 286 UMKM, kemudian diseleksi menjadi 100 UMKM. Setelah itu, dikurasi/audisi menjadi 25 peserta terpilih oleh tim juri yang terdiri dari para CEO dan Business Coach. Adapun penilaian dilihat dari sisi attitude, kematangan/kesiapan UMKM untuk dibina dan dikembangkan, dan seberapa jauh UMKM terpapar dan terbuka untuk mengadopsi teknologi dan digitalisasi,” ujar Aestika.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya