Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kamu pasti belum familier dengan istilah pasar keuangan. Pasar jenis ini berbeda dengan pasar uang, lho.
Bisa dibilang bahwa pasar uang merupakan salah satu jenis dari pasar keuangan. Nah, untuk memperjelasnya, yuk, baca penjelasan mengenai pasar keuangan di sini!
Baca Juga: Pasar Uang: Pengertian, Ciri-ciri, Tujuan, Fungsi dan Instrumen
1. Pengertian pasar keuangan
Ilustrasi Obligasi/Surat Berharga. (IDN Times/Aditya Pratama) Menurut Otoritas Jasa Keuangan, pasar keuangan adalah penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva tetap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan (investment).
Dengan kata lain, pasar keuangan merupakan istilah yang paling umum dan mencakup keseluruhan transaksi instrumen keuangan. Di dalam pasar keuangan, terdapat berbagai instrumen keuangan yang diperdagangkan seperti saham, obligasi, dan lain-lain.
Baca Juga: Pasar Oligopoli: Pengertian, Jenis, dan Ciri-Cirinya
2. Ciri-ciri pasar keuangan
Ilustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti) Adapun karakteristik dari pasar keuangan adalah:
- Tidak terikat oleh tempat tertentu seperti pasar
- Pemenuhan dana jangka pendek
- Pelaku pasar merupakan: bank, perusahaan asuransi, yayasan, dana pensiun, lembaga pemerintah, perusahaan besar, lembaga keuangan, dan individu masyarakat
3. Manfaat pasar keuangan
ilustrasi investor (IDN Times/Aditya Pratama) Tentunya pasar ini memiliki manfaat tersendiri baik bagi penjual maupun pembeli. Berikut beberapa manfaat dari pasar keuangan, yaitu:
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
- Sebagai sumber dana untuk modal kerja bagi perusahaan yang membutuhkan tambahan modal untuk ekspansi bisnis.
- Sebagai fasilitator dan mediator perdagangan surat-surat berharga jangka pendek.
- Sebagai wadah bagi masyarakat yang ingin membeli sertifikat bank indonesia dan surat berharga pasar uang.
- Sebagai fasilitator dan mediator kegiatan investasi dari luar negeri kepada usaha lokal dalam bentuk kredit berjangka pendek atau short term.
4. Fungsi pasar keuangan
Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama) Fungsi dari pasar keuangan antara lain sebagai berikut:
- Menurunkan biaya transaksi, yaitu biaya pencarian dan biaya informasi.
- Menyediakan mekanisme bagi investor untuk menjual aktiva kewajibannya. Dengan kata lain menawarkan likuiditas yang mampu mengubah aktiva menjadi kas.
- Menentukan harga aktiva yang diperdagangkan melalui interaksi pasar, yaitu di antara penjual dan pembeli.
Baca Juga: Pasar Terbuka: Pengertian, Contoh, dan Bedanya dengan Pasar Tertutup
Nah, itu dia penjelasan mengenai pasar keuangan. Pasar jenis ini sering sekali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, lho.
