Pasar Terbuka: Pengertian, Contoh, dan Bedanya dengan Pasar Tertutup

Beserta bedanya dengan pasar tertutup

Pasar merupakan sebuah tempat bertemunya antara penjual dan pembeli, yang menyebabkan adanya kegiatan transaksi untuk memenuhi kebutuhan. Salah satu jenis pasar yang diterapkan di beberapa negara, yaitu pasar terbuka.

Pasar terbuka dirancang untuk menghapus diskriminasi pada impor dan ekspor, seiring dengan adanya kebijakan perdagangan bebas. Mari pahami lebih lanjut tentang pasar terbuka dengan simak rangkumannya berikut ini.

1. Pengertian pasar terbuka

Pasar Terbuka: Pengertian, Contoh, dan Bedanya dengan Pasar Tertutupflickr.com/N05

Melansir Market Business News, pasar terbuka atau open market adalah pasar di mana pembeli dan penjual dapat melakukan transaksi tanpa hambatan seperti transaksi tarif, persyaratan lisensi yang tidak adil, subsidi, pajak sewenang-wenang, serikat pekerja dan dan peraturan lain yang mempengaruhi operasi pasar reguler.

Meski transaksi bisa berjalan lancar, namun hambatan di dunia pasar terbuka tetap ada. Di mana ketika pemain utama memiliki kehadiran yang kuat, akan lebih sulit bagi perusahaan baru untuk menang di pasar.

Baca Juga: Ancaman Market Crash, Bagaimana Cara Pilih Investasi yang Tepat?

2. Contoh pasar terbuka

Pasar Terbuka: Pengertian, Contoh, dan Bedanya dengan Pasar Tertutupunsplash.com/progressive/likes

Pasar terbuka dianggap sangat mudah untuk diakses, karena siapa saja dapat berpartisipasi di dalam pasar tersebut. Contoh dari pasar terbuka, yaitu pasar saham Amerika Serikat, investor dari mana pun dapat berpartisipasi dan semua peserta ditawari dengan harga yang sama dan bervariasi berdasarkan pergeseran penawaran dan permintaan.

Contoh negara yang menganut pasar yang relatif terbuka, yaitu:

  • Amerika serikat
  • Kanada
  • Eropa barat
  • Australia

3. Perbedaan pasar terbuka dan pasar tertutup

Pasar Terbuka: Pengertian, Contoh, dan Bedanya dengan Pasar TertutupIlustrasi belanja (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berikut beberapa perbedaan yang dapat diamati dari pasar berbeda dan pasar tertutup adalah:

  • Pasar terbuka menetapkan harga berdasarkan dengan prinsip penawaran dan permintaan. Sedangkan pasar tertutup, bisa melakukan penetapan harga yang ditentukan dengan metode apapun diluar penawaran dan permintaan dasar. 
  • Pasar terbuka mengizinkan siapa saja yang berpartisipasi dan berjualan di pasar tersebut. Sedamgkan pasar tertutup dapat membatasi siapa saja yang dapat berpartisipasi di dalam pasar.
  • Pada pasar tertutup disebut juga sebagai pasar proteksionis, karena berupaya untuk melindungi produsen domestik dari persaingan internasional. Seperti beberapa negara di Timur Tengah yang hanya bisa bersaing dengan perusahaan lokal.
  • Di pasar terbuka, pembeli dan penjual yang berbeda dapat secara sukarela berdagang tanpa pemerintah menetapkan tarif, kuota, subsidi ataupun larangan barang dan jasa yang merupakan hambatan besar untuk masuk dalam perdagangan internasional.

Demikian penjelasan mengenai pengertian dan contoh pasar terbuka. Negara-negara yang menganut dan menerapkan pasar terbuka, membuka peluang lebar untuk siapa pun dari negara mana pun untuk berpartisipasi dengan penawaran harga yang sama.

Baca Juga: Pemasaran: Pengertian, Tujuan, Strategi, dan Jenis-Jenisnya

Topik:

  • Langgeng Irma Salugiasih

Berita Terkini Lainnya