TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Setelah 4 Unicorn, Indonesia akan Punya 2 Unicorn Baru

Menperin bilang 2 unicorn itu punya akses ke Silicon Valley

IDN Times/Daruwaskita

Yogyakarta, IDN Times - Dalam debat capres kedua dalam rangkaian Pilpres 2019 yang digelar 17 Februari lalu, capres nomor urut 01 Joko 'Jokowi' Widodo menyebut 4 dari 7 perusahaan berskala unicorn di ASEAN, ada di Indonesia.

Jokowi berharap akan muncul unicorn-unicorn baru di Indonesia. Dengan begitu, ia berharap modal asing akan masuk ke Indonesia sehingga berdampak positif bagi Indonesia.

1. Akan ada 2 unicorn bergerak di bidang virtual reality dan pendidikan‎

tokopedia.com

Keinginan capres petahana tersebut langsung direspon ‎Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Dia menyebut Indonesia akan memiliki 2 unicorn baru selain 4 unicorn yang telah ada saat ini.

"Kalau di ASEAN itu ada 7 unicorn maka 4 diantaranya ada di Indonesia dan sebentar lagi ada 2 unicorn baru di Indonesia," ujar Airlangga di kampus Universitas Gajah Mada (UGM), Jumat (22/2).

Airlangga menjelaskan unicorn adalah perusahaan rintisan yang nilai jualnya di pasaran menembus di atas US$1milliar. Dua unicorn baru ini bergerak di bidang virtual reality dan di bidang pendidikan.

"Yang jelas dua unicorn baru di Indonesia yang akan segera muncul sudah memiliki punya akses ke Silicon Valley," ucapnya.

2. Dengan banyaknya unicorn di Indonesia, banyak menteri negara tetangga ingin berguru

IDN Times/Fitria Madia

Indonesia selama ini memiliki 4 unicorn yakni Go-Jek dengan valuasi senilai $10 miliar, Tokopedia valuasi senilai $7 miliar, Traveloka dengan valuasi senilai $2 miliar, dan Bukalapak dengan valuasi $1 miliar.

Airlangga mengaku prestasi Indonesia yang memiliki 4 dari 7 unicorn di kawasan ASEAN tersebut telah membuat negara-negara tetangga 'iri'. 

"Menteri dari negara lain bahkan datang dan belajar apa yang dikembangkan di Indonesia," ujarnya lagi.

3. Unicorn justru tarik modal asing masuk Indonesia‎

idntimes.com

Keberadaan unicorn di Indonesia tersebut jelas Ketua Umum Golkar ini justru akan membawa modal asing masuk ke Indonesia, bukannya modal dibawa keluar dari Indonesia. Dengan modal asing yang masuk ke Indonesia, kata dia, akan menambah jumlah tenaga kerja di Indonesia.

"Unicorn-unicorn yang ada di Indonesia ini akan menjadi open platform bagi jutaan UMKM di Indonesia," tuturnya.

Hal ini sekaligus membantah pernyataan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam debat capres yang kedua, Prabowo mengaku khawatir uang Indonesia dibawa lari oleh para pelaku usaha rintisan (startup) seperti e-commerce, terlebih yang sudah menjadi unicorn atau startup dengan valuasi US$1 miliar.

Baca Juga: Prabowo Cemas Uang Indonesia Dibawa Lari oleh Startup, Beralasankah?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya