TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Momen Natal dan Tahun Baru Ajang Menghamburkan Uang?

Banyak orang memanfaatkan Nataru dengan berbagai kegiatan

elsetge.cat

Jakarta, IDN Times -  Natal dan pergantian tahun merupakan momen yang ditunggu-tunggu masyarakat untuk merayakan pesta kembang api, bakar-bakar, tiup terompet, dan kegiatan lainnya bersama keluarga, teman dekat, dan orang-orang tersayang.

Kebiasaan ini sudah menjadi tradisi di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Namun, apakah tradisi ini sama saja menghambur-hamburkan uang? Yuk disimak analisanya dari berbagai sumber!

Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, Densus Petakan Wilayah Keamanan di Yogyakarta 

1. Momen pergantian tahun berdekatan dengan Natal

IDN Times/Indiana Malia

Sebelum masuk pergantian tahun baru, kita melewati Natal untuk umat Kristiani yang merayakannya. Karena dua momen yang berdekatan ini, aktivitas belanja masyarakat meningkat, banyak sekali brand-brand atau gerai-gerai yang mengadakan diskon besar-besaran guna menyambut perayaan Nataru.

Kesempatan ini diambil masyarakat untuk shopping di mall-mall atau berbelanja secara online untuk berburu diskon yang diadakan satu tahun sekali.

2. Merayakan tahun baru dengan membeli terompet dan petasan

Wego

Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia bahkan dunia. Petasan dan terompet menjadi simbol perayaan menjelang pergantian tahun.

Banyak pedagang petasan dan juga terompet yang dapat dijumpai di pinggir-pinggir jalan. Banyak juga masyarakat yang menghamburkan uangnya untuk membeli petasan dan terompet dengan jumlah yang banyak.

Momen satu tahun sekali ini mungkin menjadi alasan beberapa orang untuk bisa merayakan pergantian tahun dengan suka cita.

3. Libur Nataru, dimanfaatkan untuk berwisata atau bakar-bakar sederhana

Pexels/freestocks.org

Beristirahat dari penatnya pekerjaan dan memanfaatkan liburan bersama orang-orang tersayang menjadi pilihan terbaik untuk sejumlah orang dengan berlibur ke tempat wisata yang berada di dalam kota ataupun di luar kota.

Namun, selain berwisata, bakar-bakar atau barbequean juga menjadi pilihan sejumlah orang untuk bisa merayakan libur nataru.

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, BPOM Sita 188.768 Makanan Tidak Layak

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya