PLN: Beban Listrik Natal dan Tahun Baru 2024 Mencapai 35 Gigawatt
PLN prediksi terjadi peningkatan beban listrik 11 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - PT PLN (Persero) berusaha mengantisipasi beban listrik untuk perayaan natal dan tahun baru berjalan dengan aman dan lancar. Untuk menjaga kelancaran pasokan listrik, PLN memprediksi terjadi peningkatan beban listrik mencapai 11 persen pada perayaan natal dan tahun baru 2024.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 berjalan dengan lancar. Sebelumnya, pada minggu lalu PLN melakukan apel siaga untuk memastikan pasokan listrik tetap aman sehingga perayaan natal dan tahun baru bisa berjalan dengan lancar.
"Beban puncak malam tahun baru adalah 35 gigawatt, sedangkan PLN dalam rangka mengantisipasi agar kondisi aman maka menyiapkan daya mampu pasok sebesar 50 gigawatt," ujar Darmawan di gardu induk listrik PLN UIP2B, Kota Depok, Minggu (31/12/2023).
1. Beban puncak perayaan natal dan tahun baru meningkat 11 persen
Darmawan menuturkan, beban puncak 35 gigawatt meningkat 11 persen dibanding dengan beban puncak setahun yang lalu. Artinya dengan peningkatan tersebut menunjukan jalannya pembangunan berjalan dengan lancar, pertumbuhan listrik berjalan dengan baik, dan PLN mampu menyediakan pasokan listrik sesuai dengan kebutuhan dan pertumbuhan yang ada.
"Kami juga menjaga agar perayaan dan kegiatan keagamaan bisa berjalan dengan lancar bekerja sama dengan TNI dan Polri menjaga objek vital nasional yang sudah dirilis oleh pemerintah," tutur Darmawan.
PLN berusaha menjaga kegiatan perayaan Natal dan tahun baru berjalan dengan baik, maka seluruh pusat kegiatan keagamaan Natal dan juga perayaan tahun baru. Begitupun untuk libur natal dan tahun baru melalui pelabuhan, bandara udara, terminal, dan rest area memastikan pasokan listrik berjalan dengan aman.
"Artinya adalah kegiatan dari Natal dan tahun Baru bisa berjalan dengan baik karena di sini kami menjaga agar tidak ada gangguan sedikitpun pasokan listrik," ucap Darmawan.
Baca Juga: Jalankan Bisnis Berbasis ESG, PLN IP Borong 13 Proper Emas dari KLHK