Ingin Mendirikan Bisnis Retail? Ini 5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan
Apa saja ya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bisnis retail merupakan jenis bisnis yang menjual barang atau jasa secara eceran. Bisnis retail bisa dilakukan dalam skala besar seperti department store, supermarket, hypermarket, hingga swalayan. Selain dalam skala besar, bisnis retail juga bisa dijalankan dalam skala kecil, seperti toko sembako, warung makanan, hingga toko-toko kecil di pinggir jalan.
Bisnis retail diminati banyak orang karena mudah mendapatkan keuntungan, dan prospeknya pun juga lebih menjanjikan, dibandingkan dengan jenis bisnis lainnya. Namun sebelum mendirikan bisnis retail, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Nah, berikut ini ulasan 5 hal yang harus diperhatikan sebelum mendirikan bisnis retail.
1. Jenis dan kualitas produk/jasa yang akan dijual
Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum membuka bisnis retail adalah jenis dan kualitas produk atau jasa yang akan dijual. Agar bisnis retail yang dirikan cepat mendapat keuntungan, sebaiknya jual produk / jasa yang banyak dibutuhkan orang atau yang sedang tren di kalangan masyarakat.
Dengan begitu, bisnis yang sedang dijalankan dapat segera mendapat keuntungan. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan kualitasnya. Jangan sampai imej bisnismu buruk, karena menjual produk yang tidak berkualitas, seperti mudah rusak atau barang dalam kondisi cacat saat dijual.
Selain itu, usahakan untuk tidak memberi harga yang terlalu tinggi saat bisnis baru berdiri. Sebaiknya, berikan harga yang agak miring untuk membuat costumer lebih tertarik berbelanja di tempatmu. Setelah bisnismu berjalan lancar dan sudah memiliki banyak pelanggan, kamu bisa mulai meningkatkan harga jualnya secara perlahan.
Baca Juga: 10 Produk Retail Paling Unik di Taobao Maker Festival 2018
Baca Juga: Meski Sudah Ada Toko Online, 5 Hal Ini Buktikan Pentingnya Toko Retail
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.