TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Insiden Pintu Terbuka, Asiana Airlines Setop Jual Tiket Kursi Darurat

Beberapa kursi di dekat pintu darurat akan stop dijual

pesawat Asiana Airlines (instagram.com/asianaairlines.id)

Jakarta, IDN Times - Maskapai Korea Selatan Asiana Airlines berhenti menjual beberapa kursi di sebelah pintu keluar darurat mulai Minggu (28/5/2023). Hal ini dilakukan usai insiden seorang penumpang membuka pintu darurat saat pesawat masih di udara pada Jumat lalu (26/5/2023).

Maskapai itu mengatakan kepada AFP, kursi pintu keluar darurat 31A dan 26A pada 14 jet A321-200 tidak akan lagi ditawarkan untuk dijual. "Sebagai tindakan pencegahan keamanan, tindakan ini akan berlaku meskipun penerbangan sudah penuh," tambahnya.

Meski begitu, belum jelas bagaimana langkah tersebut dapat menghentikan penumpang yang duduk di kursi lain untuk mencoba membuka pintu darurat, dilansir dari Al Jazeera. 

Baca Juga: Pria Ini Buka Pintu Pesawat saat Terbang karena Ingin Cepat Turun

Baca Juga: Ngeri! Penumpang Pesawat di Korea Buka Pintu Darurat Saat Terbang

1. Pintu darurat dibuka sebelum pesawat mendarat

Insiden tersebut terjadi di pesawat A321-200, yang membawa hampir 200 penumpang, saat mendekati landasan pacu di Bandara Internasional Daegu.

Ketika pesawat berada sekitar 200 meter dari peremukaan tanah, seorang penumpang pria yang berusia 30-an, tiba-tiba membuka pintu keluar darurat. Hal tersebut lantas menyebabkan kepanikan di dalam pesawat.

Pesawat berhasil mendarat dengan selamat, tetapi beberapa penumpang dirawat di rumah sakit akibat mengalami kesulitan bernapas dan pingsan. Kementerian transportasi mengatakan tidak ada luka serius atau kerusakan besar, dikutip dari Channel News Asia. 

Baca Juga: Airbus Luncurkan A220, Pesawat Canggih yang Lebih Ramah Lingkungan

2. Pelaku mengaku ingin cepat turun karena merasa tercekik

Pria yang diidentifikasi bernama belakang Lee itu, ditangkap pihak berwenang di Daegu karena melanggar undang-undang keamanan penerbangan. Dia menghadapi hukuman 10 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Lee mengatakan kepada polisi Daegu, dia mengalami banyak tekanan setelah kehilangan pekerjaannya baru-baru ini. Dia mengaku membuka pintu pesawat karena ingin segera turun setelah merasa tercekik, lapor kantor berita Korea Selatan Yonhap pada Sabtu (27/5/2023).

"Dia merasa penerbangan memakan waktu lebih lama dari yang seharusnya dan merasa tercekik di dalam kabin," kata seorang detektif polisi Daegu.

Verified Writer

Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya