TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kekayaan Intelektual RI Terbesar Ketiga di Dunia, Saingi AS dan Korsel

UMKM disebut menjadi bantalan perekonomian nasonal

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (Dok. Humas Kemenkumham)

Jakarta, IDN Times - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, menyebut kekayaan intelektual Indonesia pada 2019 telah mencapai Rp1.105 triliun atau sekitar 7 persen dari rata-rata Produk Domestik Bruto (PDB) dengan serapan 17 juta tenaga kerja setahun. Menurutnya, jumlah itu hanya kalah dari Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Politikus PDI Perjuangan ini menilai capaian tersebut sesuai dengan visi Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Bahwa, ekonomi kreatif berbasis KI sebagai poros baru ekonomi nasional Indonesia di era digital dan mewujudkan Indonesia menjadi negara terbesar dalam sektor ekonomi digital. 

Baca Juga: Kesetaraan Gender Akan Meningkatkan Kinerja BRI dan UMKM Indonesia

1. UMKM disebut menjadi bantalan perekonomian nasonal

Ilustrasi UMKM(ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Menurut Yasonna, hal ini mengindikasikan bahwa ekonomi kreatif berbasis kekayaan intelektual tak bisa diremehkan. Sebab, hal ini berdampak pada ekonomi nasional.

"Nyatanya UMKM justru yang memiliki ketahanan tinggi dan berperan sebagai bantalan perekonomian nasional. Karena kemampuannya untuk bertahan pada periode tekanan dan dapat tumbuh kembali lebih cepat," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin (26/4/2021).

2. Jokowi minta ekonomi kreatif didukung

Presiden Joko Widodo memberikan pemaparan saat menjadi pembicara kunci pada Indonesia Digital Economy Summit 2020 di Jakarta, Kamis (27/2/2020) (ANTARA FOTO/Restu P)

Yasonna mengatakan, Presiden Jokowi mengarahkan agar terus menghidupkan ekosistem ekonomi kreatif dengan memberdayakan masyarakat Indonesia. Sehingga, produk lokal dapat menjadi pemimpin di pasar negara sendiri bahkan global. 

"Utamanya, mendorong masyarakat untuk bangga terhadap produk buatan dalam negeri dan membangun sektor industri kreatif yang bermuatan potensi kekayaan intelektual," ujar Yasonna.

Baca Juga: Ini Pentingnya Mengelola Produk Kreatif Berbasis Kekayaan Intelektual

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya