6,26 Juta Warga Sri Lanka Terancam Gagal Penuhi Kebutuhan Pangan
Bantuan baru menyasar 3 juta warga Sri Lanka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Program Pangan Dunia (WFP) dalam laporan terbarunya menyatakan, 6,26 juta orang di Sri Lanka terancam tidak bisa memenuhi kebutuhan pangannya sehari-hari.
WFP menargetkan bantuan sementara kepada 3 juta orang untuk menerima sejumlah bahan pokok, kebutuhan nutrisi, dan makanan bagi anak-anak di sekolah hingga Desember mendatang.
Dalam laporan yang diterbitkan WFP, dikutip dari CNBC pada Jumat (8/7/2022), ada sekitar 65.600 warga Sri Lanka yang masuk kategori sangat rawan pangan. Sementara itu, 200 ribu warga Sri Lanka lainnya harus mencari mata pencaharian sampingan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Krisis Berkepanjangan, Sri Lanka Bakal Amendemen Konstitusi?
1. WFP baru mampu berikan bantuan kepada 3 juta warga Sri Lanka
Menanggapi krisis yang sedang berlangsung, WFP berencana memberikan bantuan kepada 3 juta orang di Sri Lanka mulai Juni hingga Desember 2022. Bantuan akan dimulai dari ibu kota Sri Lanka, Kolombo.
WFP memprioritaskan keluarga yang tidak mampu membeli makanan, terutama yang memiliki balita, ibu hamil dan menyusui, serta penyandang disabilitas. Bantuan ini akan diberikan melalui bentuk barang, bantuan tunai, makanan sekolah, dan dukungan nutrisi.
Baca Juga: Krisis Berkepanjangan, Presiden Sri Lanka Minta BBM ke Vladimir Putin