TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bos The Fed: Kenaikan Suku Bunga Bisa Kembali Terjadi

The Fed targetkan inflasi AS tak lebih dari 2 persen

Gedung Federal Reserve System (The Fed) Amerika Serikat (federalreserve.gov)

Jakarta, IDN Times - Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, mengisyaratkan bank sentral AS kemungkinan akan menaikkan suku bunga acuan 50 sampai dengan 75 basis poin (bps) untuk menekan inflasi.

“Memulihkan stabilitas harga kemungkinan akan memerlukan sikap atau kebijakan moneter yang ketat untuk beberapa waktu ke depan,” kata Powell, dilansir dari Al Jazeera, Jumat (26/8/2022).

Baca Juga: The Fed Didesak Pejabatnya Naikkan Suku Bunga 75 Bps

1. Memulihkan inflasi ke target 2 persen adalah fokus The Fed saat ini

Ilustrasi Inflasi. IDN Times/Arief Rahmat

Powell mengatakan, memulihkan inflasi ke target 2 persen adalah fokus menyeluruh oleh The Fed saat ini. Meskipun, warga AS dan sejumlah pelaku bisnis akan merasakan dampak dari kebijakan ekonomi yang ketat.

Dia menyampaikan bahwa kenaikan suku bunga pinjaman acuan sendiri hanya bisa diputuskan ketika para pejabat The Fed berkumpul pada September 2022 mendatang.

"Keputusan kami pada pertemuan September akan tergantung pada totalitas data yang masuk dan prospek yang berkembang," katanya.

Baca Juga: Sentimen The Fed Biang Kerok Melemahnya Rupiah Pagi Ini

2. Investor proyeksikan soal kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed

Ilustrasi Suku Bunga (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelum pidato Powell, investor sudah memproyeksikan adanya peluang kenaikan setengah poin atau tiga perempat poin suku bunga acuan pada pertemuan The Fed pada 20-21 September.

“Memulihkan stabilitas harga akan memakan waktu dan membutuhkan sejumlah metode demi membawa permintaan dan penawaran di pasar ke level keseimbangan yang lebih baik,” kata Powell.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya