Sentimen The Fed Biang Kerok Melemahnya Rupiah Pagi Ini

Rupiah dibuka melemah 36 poin ke level Rp14.891 per dolar AS

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs mata uang Garuda kembali melemah atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Selasa (23/8/2022).

Seperti dikutip dari Bloomberg, kurs rupiah dibuka melemah 36 poin ke level Rp14.891 per dolar AS pada perdagangan pagi ini. Sebelumnya, rupiah ditutup di level Rp14.838.

Baca Juga: Gubernur Isran Noor Terima Uang Rupiah Baru dari Perwakilan BI Kaltim

1. Sentimen The Fed kerek dolar AS

Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra, mengatakan nilai tukar rupiah masih melemah terhadap dolar hari ini dikarenakan sentimen The Fed. Sentimen ini telah mendorong pelemahan indeks-indeks saham global pada perdagangan kemarin.

Di pasar berkembang ekspektasi pasca rilis notulen rapat The Fed pekan kemarin bahwa Bank Sentral AS akan melanjutkan kebijakan kenaikan suku bunga acuan hingga tingkat inflasi AS turun secara signifikan.

"Ekspektasi ini memicu pasar keluar dari aset berisiko dan dolar sebagai aset aman menguat," kata Ariston saat dikonfirmasi IDN Times pada Selasa (23/8/2022).

Baca Juga: Isu Kenaikan Harga BBM Makin Santer, Rupiah Tertunduk Hadapi Dolar AS 

2. Perbedaan yield rupiah dengan dolar AS menyempit

Dikatakan Ariston, sore ini BI juga akan merilis kebijakan moneter terbarunya. BI bisa saja menahan lagi tingkat suku bunga acuannya karena melihat inflasi masih terkendali dengan berbagai subsidi pemerintah.

"Tapi kebijakan ini bisa memberikan tekanan ke rupiah karena perbedaan yield rupiah dengan dolar menyempit," katanya. 

Baca Juga: Inflasi AS Juli Turun 8,5 Persen, The Fed Tetap Kerek Suku Bunga? 

3. Proyeksi rupiah sore nanti

Ariston menambahkan, rupiah pada penutupan perdagangan sore nanti diproyeksikan akan melemah.

"Potensi pelemahan ke kisaran Rp14.950 dengan support di kisaran Rp14.850," ucap Ariston.

Baca Juga: Rupiah Keok Seharian Gara-Gara Isu Kenaikan Harga BBM Pekan Ini

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya