TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPH Migas: Pendataan MyPertamina Buat Subsidi BBM Tepat Sasaran

BPH Migas nilai sistem MyPertamina sudah paling siap

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Saleh Abdurrahman, saat mengikuti diskusi daring bertajuk 'Subsidi Energi BBM untuk Siapa?: Review Nota Keuangan 2023 & Catatan Kritis' yang digelar oleh Transisi Energi Indonesia (TEI), pada Rabu (31/8/2022) malam. (dok. Istimewa/TEI)

Jakarta, IDN Times - Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Saleh Abdurrahman, berpandangan sistem penyaluran BBM subsidi seperti Pertalite dan solar masih dilakukan secara terbuka. Alih-alih mengganti dengan sistem tertutup atau subsidi langsung ke konsumen, pemerintah memilih untuk mempersempit konsumen dengan pembatasan.

Caranya, kata Saleh, dengan melakukan pendataan yang saat ini tengah dilakukan melalui MyPertamina. Dia mengatakan membatasi konsumen dengan cara tersebut bisa membuat penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.

"Subsidi masih terbuka belum menyasar orang-orang yang berhak atas subsidi tersebut. Ini memang yang jadi bahan pemikiran kita juga di Kementerian ESDM, di BPH, di Kemenkeu, bagaimana cara kita agar subsidi ini tepat sasaran kita coba persempit konsumennya," kata Saleh dalam diskusi daring bertajuk 'Subsidi Energi BBM untuk Siapa?: Review Nota Keuangan 2023 & Catatan Kritis' yang digelar oleh Transisi Energi Indonesia (TEI), pada Rabu (31/8/2022) malam.

Baca Juga: Jokowi soal Kenaikan Harga BBM Subsidi: Masih Dihitung

1. Pendataan poin penting untuk menjadikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Saleh Abdurrahman, saat mengikuti diskusi daring bertajuk 'Subsidi Energi BBM untuk Siapa?: Review Nota Keuangan 2023 & Catatan Kritis' yang digelar oleh Transisi Energi Indonesia (TEI), pada Rabu (31/8/2022) malam. (dok. Istimewa/TEI)

Saleh meyakini dengan pendataan ini, jadi satu poin penting untuk menjadikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Meski, implementasinya ke depan masih menunggu aturan yang jelas.

"Merujuk beberapa upaya pembatasan ke belakang, sistem MyPertamina sudah paling siap. Artinya, telah memiliki kemampuan sebagai platform penopang pembatasan penyaluran BBM Subsidi," katanya. 

Baca Juga: Pengamat Ingatkan Pemerintah Soal Efek Domino Jika Harga BBM Naik

2. MyPertamina dinilai lebih siap dan komprehensif dan bisa meminimalisir ketidaktepatan subsidi

Promo MyPertamina. (IDN Times/Istimewa).

Saleh menilai MyPertamina lebih siap dan komprehensif serta bisa meminimalisir ketidaktepatan subsidi yang diberikan kepada masyarakat kita. 

"Meski demikian, kami mengakui sistem pendaftaran MyPertamina masih belum maksimal, baru sekitar 1 juta orang yang mendaftar," ujarnya. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya