Dari Salah Resep hingga Jadi Unicorn, Ini Kisah Sukses Kopi Kenangan
Kopi kenangan saat ini telah berstatus unicorn
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Siapa yang tidak mengenal Kopi Kenangan? bagi gen z atau millennial nampaknya sudah tidak asing dengan sebuah brand minuman kopi lokal yang menyandang status unicorn tersebut.
Chief Executive Officer (CEO) Kopi Kenangan, Edward Tirtanata, mengaku tidak mudah membangun sebuah bisnis kopi yang sudah jelas saingannya berderet. Dengan modal yang pas-pasan, Edward mengatakan ia lebih memilih untuk membangun bisnis kopi dengan konsep grab and go.
"Kendala waktu buat kopi kenangan ya cari duit untuk buka cafe ya. Kita tahu buka usaha cafe itu gak murah. Akhirnya, kita putuskan untuk buat cafe kecil ukuran 12 meter persegi. Bisnis model kita grab and go," ujar Tirtanata dalam sebuah diskusi di mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5/2022).
Bagaimana kisah sukses mereka hingga menjadi unicorn seperti sekarang?
Baca Juga: Kopi Kenangan Rilis Produk Ready to Drink: Kopi Kenangan Hanya Untukmu
1. Rasa Kopi Kenangan tak pernah berubah
Edward menuturkan Kopi Kenangan yang sumber namanya terinspirasi dari mantan kekasihnya terdahulu terus konsisten untuk memberikan rasa kopi terbaik asli Indonesia. Sebisa mungkin, Edward dan tim di Kopi Kenangan tidak merubah rasa Kopi Kenangan baik dari satu kedai maupun kedai lainnya.
"Maksudnya bikin minuman itu harus baik. Kopi kenangan tidak pernah berubah alat. Kita juga tidak Pernah mengganti kopi maupun susu ya sebagai komposisi dari Kopi Kenangan. Kita menggunakan teknologi agar bisa mengambil hati customer kita," ujar Edward.
Baca Juga: Dapat Pendanaan Rp1,3 Triliun, Kopi Kenangan Raih Status Unicorn!
Editor’s picks
Tak terasa, perjalanan bisnis mereka sampai di valuasi yang kini menembus 1 miliar dollar AS. Pendanaan Seri C tersebut diketahui dipimpin oleh Tybourne Capital Management, dan diikuti sejumlah investor dari seri sebelumnya, seperti Horizons Ventures, Kunlun dan B Capital, serta investor baru yaitu Falcon Edge Capital.
CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata, mengklaim perusahaan yang ia pimpin tersebut berhasil menjadi perusahaan New Retail F&B (makanan dan minuman) unicorn pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.