Gelar RUPS, PT Bukit Asam Catatkan Laba Bersih Rp7,9 Triliun di 2021
Perseroan sepakat bagikan 100 persen dividen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan laba bersih pada 2021 sebesar Rp7,9 triliun, dengan pendapatan mencapai Rp29,3 triliun. Laba bersih yang diperoleh ini menjadi capaian tertinggi perseroan sepanjang sejarah beroperasi.
"Perseroan juga menyetujui tidak adanya perubahan susunan dewan direksi dan dewan komisaris yang ada. Tetap tidak ada perubahan, Perseroan mencatatkan kinerja positif dari segi operasional maupun perusahaan," ujar Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk, Ismail Arsal, saat RUPS PTBA dilaksanakan secara daring, Selasa (24/5/2022).
Baca Juga: Amankan Stok Batu Bara, PLN Teken HoA dengan PTBA dan KAI
1. Operasional batu bara tembus 30 juta ton
Ismail mengatakan, dari sisi operasional khususnya batu bara, perseroan mampu mencatatkan angka sebesar 30 juta ton dengan angkutan kereta api sebesar 25,4 juta ton, dan penjualan batubara mencapai 28,4 juta ton.
"PTBA juga berhasil mengalihkan saham treasury 303,14 lembar dengan harga Rp2.280 per lembar saham, dengan dana yang diterima perseroan di luar biaya pengalihannya sebesar Rp691,17 miliar," ucap Ismail.
Baca Juga: PLN Amankan Pasokan Batu Bara dari Tambang PTBA
Perseroan, kata Ismail, juga sepakat untuk mengalokasikan seluruhnya atau 100 persen dari laba bersih tahun buku 2021 sebagai dividen. Keputusan diambil dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar secara daring pada Selasa (24/5/2022).
Sebagai informasi, PT Bukit Asam mencatatkan laba bersih pada 2021 sebesar Rp7,9 triliun dengan pendapatan mencapai Rp29,3 triliun. Laba tersebut melesat 231,47 persen dari laba bersih PTBA di tahun sebelumnya.