Indonesia Lirik Potensi Pasar Ventilator Dunia
Kebutuhan ventilator di dunia terus tumbuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kebutuhan ventilator di dunia terus tumbuh. Bukan hanya untuk kebutuhan pandemi COVID-19, tetapi juga untuk penanganan penyakit kronis lainnya yang membutuhkan alat bantu pernapasan.
“Market size dunia untuk ventilator ini diperkirakan tumbuh 5 persen setiap tahunnya, dengan nilai sebesar 5,79 miliar dolar AS pada tahun 2021 untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit, homecare dan lainnya,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Indonesia Terima Bantuan 150 Ventilator dari Amerika Serikat
Baca Juga: Kembangkan Ventilator, Ike Sri Redjeki Wafat karena COVID-19
1. Pada 2027, pasar ventilator diproyeksi mencapai 9,13 miliar dolar AS
Menperin menuturkan pada 2027, pasar ventilator diproyeksi akan mencapai 9,13 miliar dolar AS. Terlebih, industri farmasi dan alat kesehatan kini mendapat prioritas pengembangan sehingga bisa lebih berdaya saing di dalam negeri hingga kancah global.
“Dengan demikian, hadirnya industri ventilator di dalam negeri, baik jenis invasi dan non-invasi akan mendukung program substitusi impor alat kesehatan sebagaimana telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi untuk menggunakan produk-produk buatan dalam negeri,” ucapnya.
Baca Juga: Prabowo Dorong Tak Perlu Lagi Impor Ventilator, Pakai Buatan ITS Saja