TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Sebut G20 Jadi Titik Cerah Pemulihan Ekonomi 

Ekonomi Indonesia terus bangkit

Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo bersama dengan Presiden AS Joe Biden (Instagram.com/jokowi)

Jakarta, IDN Times - Ekonomi Indonesia terus bangkit pada tahun ini. Bahkan, titik cerah pemulihan ekonomi terlihat saat Indonesia dipercaya menjadi Presidensi G20.

Presiden Joko Widodo pun sangat berharap kesempatan ini digunakan secara maksimal.

“Indonesia mendorong negara-negara G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata. Indonesia siap berkolaborasi dan menggalang kekuatan sehingga masyarakat dunia dapat merasakan dampak positif dari kerja sama ini. Indonesia juga harus menghasilkan terobosan-terobosan besar dari forum G20,” kata Presiden dalam forum BNI belum lama ini.

Baca Juga: G20 Empower: Komitmen Advokat Tingkatkan Kepemimpinan Perempuan

1. Substansi G20 terdiri dari finance dan sherpa track

Presidensi G20 Indonesia 2022 (https://g20.org/)

Adapun, substansi dari G20 terdiri dari jalur keuangan (Finance Track) dan jalur non-keuangan (Sherpa Track). Isu yang dibahas pada Sherpa Track terkait sektor riil, antara lain tentang kesehatan, ketenagakerjaan, perdagangan-investasi-industri, ekonomi digital, pariwisata, energi dan lingkungan, pembangunan, antikorupsi, serta pemberdayaan perempuan dan pemuda.

Pandemik COVID-19 telah memberikan dampak buruk terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hasil survei beberapa lembaga seperti BPS, Bappenas, dan World Bank menunjukkan pandemik menyebabkan banyak UMKM kesulitan melunasi pinjaman serta membayar tagihan listrik, gas, dan gaji karyawan.

2. Pandemik hantam UMKM

Beberapa di antaranya sampai harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Kendala lain yang dialami UMKM, antara lain sulitnya memperoleh bahan baku, permodalan, pelanggan menurun, distribusi, dan produksi terhambat.

Untuk melewati pandemik, UMKM mengandalkan bantuan pemerintah. Indonesia telah menyediakan insentif dukungan bagi UMKM melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tahun 2020 dengan realisasi penyaluran sebesar Rp112,84 triliun telah dinikmati oleh lebih dari 30 juta UMKM.

Baca Juga: Wakil Dubes Inggris: Posisi RI di G20 Sulit karena Rusia 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya