TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Konglomerat India Geser Bill Gates dari Daftar Orang Terkaya Dunia

Bill Gates turun satu peringkat dari daftar orang terkaya

Instagram.com/thisisbillgates

Jakarta, IDN Times - Ambisi Bill Gates untuk cabut dari daftar miliarder global secara perlahan akhirnya menjadi kenyataan. Berdasarkan pantauan dari real time billionaire list milik Forbes pada Senin (18/7/2022), posisi Bill gates disalip oleh pengusaha asal India yakni Gautam Adani.

Posisi Bill Gates digeser oleh Gautam Adani imbas sumbangan harta senilai 20 miliar dolar AS milik Bill Gates untuk mendanai kegiatan filantropi miliknya melalui yayasan Bill & Melinda Gates Foundation. Bantuan sendiri dilaksanakan pada bulan ini.

Baca Juga: Janji Bill Gates Berikan Kekayaannya Sampai Tak Mau Disebut Miliarder

1. Posisi Bill Gates di daftar orang terkaya di dunia tergeser

Instagram.com/thisisbillgates

Posisi Bill Gates sendiri turun menjadi peringkat kelima berdasarkan real time billionaire list milik Forbes. Kini, dengan menempati posisi kelima dalam daftar orang terkaya di dunia kekayaan salah satu founder Microsoft ini tercatat senilai 103 miliar dolar AS.

Gautam Adani sebelumnya juga telah menggeser posisi orang terkaya di Asia yakni Mukesh Ambani pada Februari silam. Kekayaannya pada waktu itu masih senilai 90,1 dolar AS dan menempati posisi kesepuluh orang terkaya di dunia.

Baca Juga: Mengenal Gautam Adani, Orang Terkaya Se-Asia dengan Harta Rp1.240 T

2. Gautam Adani awali bisnis di sektor ekspor

Gautam Adani, Orang Terkaya Se-Asia (Sumber: https://www.instagram.com/gautam.adani)

Sebagai informasi, Gautam Adani memulai bisnis di perusahaan ekspor sejumlah komoditas di India pada 1988 silam. Pria berumur 60 tahun ini pertama kali muncul dalam daftar miliarder global versi Forbes tahun 2008 silam dengan kekayaan bersihnya senilai 9,3 miliar dolar AS.

Gauta Adani sendiri tidak luput dari kegiatan filantropi. Pada bulan Juni lalu ia dan keluarganya berjanji untuk memberikan kekayaannya senilai 600 miliar rupee atau senilai dengan 7,7 miliar dolar AS untuk sejumlah kegiatan sosial.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya